Senin
17 November 2025 | 4 : 02

Pensiunan PNS Kampanyekan Jokowi

Sutopo fans Jokowi

Sutopo fans JokowiLAKI-laki tua itu nampak bugar. Pagi-pagi sekali ketika matahari mulai naik dari ujung timur di hari minggu cerah (22/6/2014) lalu, dia sudah mengayuh sepeda kumbangnya menuju Taman Bungkul, Surabaya. Niatnya satu: bergabung dengan relawan pendukung calon presiden (capres) Joko Widodo di ajang car free day (CFD).

“Dari rumah jam lima, sampai sini setengah enam. Badan sehat hati senang,” ujar pria yang tinggal di Tenggilis Timur VII ini sembari sibuk memasang payung kecil di sepedanya.

Soetopo (74) tak datang dengan tangan kosong. Sepeda onthel tuanya sudah dirombak hingga jadi seperti rombong. Lengkap dengan kotak musik di sadel belakang dan kotak perkakas di sisi samping sepeda.

Tak ketinggalan payung dan wayang kertas berbentuk ikan suro dan buaya, Garuda Pancasila, serta penari remo di depan stang sepeda. “Saya kerjakan dua hari semua ini, sejak minggu lalu ada acara kampanye Jokowi di sini saya ikut. Saya ingin bantu Pak Jokowi,” kata dia.

Soetopo memang nampak total menunjukkan dukungannya untuk Jokowi-JK. Dari depan hingga belakang, dari ban hingga lampu sepedanya itu penuh asesoris berbau Jokowi-Jusuf Kalla.

Tak hanya sepeda, tubuhnya pun ditempeli pernik serupa. Mulai rompi hingga topi lebar ala coboy yang ia buat sendiri. Ada sticker, bendera, pin, dan potongan berita koran.

“Saya guntingi sendiri kliping koran ini, lalu saya fotokopi dan saya tempel. Topi juga saya bikin sendiri dari karet bekas, murah meriah dukung Jokowi,” jelas ketua Komunitas Sepeda Kuno Senopati Surabaya itu sambil terkekeh.

Sebuah papan partitur pun ia pasang disamping sepedanya. Musik keroncong mengalun dari kotak kecil sepeda tua Soetopo. Sembari mengenakan topi lebarnya, ia pun memegang okulele dan memasang harmonika di lehernya.

Meriah, itulah kesan yang nampak dari pria pensiunan humas Pemprov Jatim ini. Minggu pagi itu pun menjadi semakin marak dengan lagu “Salam 2 Jari” dari grup band Slank yang ia bawakan.

Soetopo melakukan semua itu karena ia ingin ikut mengampanyekan pasangan capres nomor 2, Jokowi-JK dengan cara yang unik dan kreatif. “Relawan Jokowi kan harus kreatif, tidak memfitnah atau menjelek-jelekkan. Ya ini cara kreatif saya. Kebetulan ada aksi relawan di taman Bungkul, jadi saya ikut. Saya tidak dibayar, iklhas buat Pak Jokowi,” jelas pria yang mengaku pernah jadi kader Partai Nasionalis Indonesia (PNI) ini.

Ditanya tentang mengapa mendukung Jokowi, Soetopo mengaku ia terbiasa melayani para jenderal selama berdinas. “Dari zaman 65, hingga orde baru, dan era reformasi saya sudah meladeni banyak jenis pejabat. Jokowi ini kan bukan dari kalangan jenderal atau pejabat, dia rakyat biasa. Pemimpin yang dari rakyat akan jadi pelayan rakyat,” tuturnya. (sa)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Elvita Vetty Sosialisasi Perda Trantibum, Sampaikan Trotoar Bukan untuk Tempat Usaha

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ...
LEGISLATIF

Waspada Banjir, Mahfud Husairi Minta Pemkot Pasuruan Perkuat Mitigasi

KOTA PASURUAN – Siaga banjir mesti dilakukan berbagai pihak menyusul tingginya intensitas hujan beberapa pekan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP: RAPBD Jatim 2026 Harus Jadi Instrumen Politik untuk Keberpihakan kepada Rakyat Kecil

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...