Sabtu
09 November 2024 | 11 : 49

Pengawasan Lemah, Proyek 6,8 M Dikerjakan Asal-asalan

pdip-jatim-riswanto-sidak-proyek

pdip-jatim-riswanto-sidak-proyekSURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Riswanto menyesalkan lemahnya pengawasan pekerjaan pembangunan di Kota Surabaya. Pasalnya ada temuan, proyek saluran air atau gorong-gorong di sepanjang Jalan Kiai Tambak Deres sampai Jalan Abdul Latif, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak dikerjakan asal-asalan.

Saat menyidak lokasi proyek pada Selasa lalu, Riswanto menyimpulkan ada kejanggalan dalam pengerjaan proyek saluran tipe A tahap dua ini. Misalnya, di antara box culvert satu dengan yang lainnya, ada celah sekitar 5 sampai 7 cm.

“Ini kelihatan sekali kalau tidak sesuai spek. Antara box culvert satu dengan yang lain tidak rata, naik turun dan kelihatan celah atau lubang,” kata Riswanto, Jumat (17/6/2016).

Dengan pemasangan yang di luar aturan, sebut Riswanto, maka jika musim hujan material bakal masuk saluran lewat celah di antara box culvert, dan itu bisa menjadi endapan. Adanya endapan itu, tambah dia, bakal membuat saluran tidak berguna karena tersumbat endapan.

Pemasangan box culvert yang naik turun itu, terang Riswanto, bisa dipastikan karena tidak ada pasir di lapisan bawah dan samping kanan-kiri sebelum box culvert dipasang. Jika diberi alas pasir, tambah dia, pemasangan box culvert menjadi rapi dan rata, sehingga bagian atasnya sejajar, tidak naik turun.

“Harusnya di lapisan bawah, ada pasir biar bisa rata dan sejajar. Tujuannya supaya meredam pergerakan dan mengatur ketinggian box culvert biar levelnya sama. Ini kelihatan, lubangnya ditutup kayu dan triplek. Mestinya tidak boleh ada renggangan seperti ini,” kata Bang Ris, sapaan akrabnya.

Modus seperti ini, sebut Riswanto, biasanya dilakukan kontraktor nakal untuk mengurangi biaya produksi. Namun hasil garapannya tak sesuai perencanaan dan rawan rusak dalam waktu dekat.

Padahal, dengan dibangunnya saluran tipe A di wilayah Kelurahan Bulak ini diharapkan dapat meredam banjir, yang selama ini menghantui warga Bulak Cumpat, Kiai Tambak Deres, Bogorami, Bulak Rukem dan sekitarnya.

“Jalan ini juga jadi akses menuju Sentra Ikan Bulak (SIB). Kalau pengerjaan proyeknya seperti ini, kan percuma. Uang dianggarkan, tetapi hasilnya tidak maksimal. Setidaknya, PU juga harus tahu kondisi di lapangan dengan pekerjaan yang asal-asalan,” ujarnya.

Ketidakseriusan kontraktor dalam mengerjakan proyek saluran air ini, tambah Riswanto, juga terlihat dengan tidak adanya direksi kit, atau infrastruktur tempat rapat bagi kontraktor yang berbentuk bangunan semi permanen agar pengerjaan dan pengawasan terkontrol.

“Direksi kit-nya tidak ada, papan pengumuman juga tidak lengkap dan dibiarkan jatuh berserakan. Kalau kualitasnya kontraktor seperti ini, buang- buang anggaran namanya,” tandas Riswanto.

Proyek dengan nomor kontrak 611.41/0005.0.047/436.6.1/2016 ini dikerjakan kontraktor PT Tectonia Grandis sejak 13 April 2016. Proyek yang menelan anggaran Rp 6,8 miliar ini disidak dewan setelah dikeluhkan warga setempat. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Angkat Isu Kelaparan di Forum Parlemen G20, Puan: Ini Masa Paling Bahaya Sejak World War II

BRASIL – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung krisis global yang tengah dihadapi dan mengganggu kehidupan ...
KRONIK

Said Abdullah Apresiasi Peran Perempuan dalam Mencegah Stunting di Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, MH Said Abdullah, menggelar silaturahmi bersama ribuan ibu-ibu di ...
LEGISLATIF

Sutardi Gunakan Momen Reses untuk Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, memanfaatkan masa reses untuk mensosialisasikan Perda No. 9 Tahun ...
LEGISLATIF

Bahas Polemik Tanah di Tapen, Komisi A DPRD Jombang Panggil Warga hingga Pemdes

JOMBANG – Komisi A DPRD Jombang menggelar hearing buntut polemik lahan di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten ...
PEMILU

Temui Gen-Z Pasuruan, Risma Cerita Pengalamannya Tangani Balap Liar dengan Membangun Sirkuit

KABUPATEN PASURUAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini akan menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) ...
KABAR CABANG

Banteng-banteng Lumajang Door to door Sosialisasikan Program Risma – Gus Hans: SMA/SMK Gratis

LUMAJANG – Kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang terus menyosialisasikan calon gubernur dan wakil gubernur ...