Selasa
26 November 2024 | 1 : 24

Pendidikan Kader Perempuan Jilid 2 Dimulai, Daniel Rohi: Cetak Srikandi Banteng yang Mandiri

pdip-jatim-221118-pk-perempuan-21

BATU – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan Kader Perempuan bagi 70 banteng perempuan dari 38 kabupaten/kota se-Provinsi Jatim, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Pendidikan Kader Perempuan gelombang 2 ini bakal digelar selama tiga hari, mulai Jumat (18/11/2022). (Baca juga: Matangkan Ideologi, 93 Banteng Perempuan Tiga Hari Digembleng di Wisma Perjuangan)

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Daniel Rohi mengatakan, melalui pandidikan kader setingkat pratama ini, DPD Jatim tidak berhenti mencetak Srikandi banteng yang unggul dan berdaya saing.

“Kita ingin memberikan pemahaman dan kepercayaan kepada kader perempuan agar bisa mandiri, merdeka, dan bebas, saat dipercaya Partai mengemban amanah. Baik di eksekutif, legislatif, ataupun menjadi struktural Partai. Semua kader, termasuk perempuan, memiliki kesempatan sama,” kata Daniel Rohi.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut, menghadirkan perempuan di ruang publik bukanlah suatu hal yang mustahil.

PDI Perjuangan, sebutnya, merupakan partai yang tidak menjadikan perbedaan gender sebagai penghalang dalam berproses.

“Menghadirkan perempuan di dunia perpolitikan, bukanlah suatu angan-angan, tapi realita. Buktinya Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, adalah satu-satunya perempuan yang menjadi ketua partai. Dan Puan Maharani, merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia,” bebernya.

Politisi yang kini juga menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim itu menambahkan, realita yang ada menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perempuan.

“Hasil survei menunjukkan semakin hari jumlah pemilih perempuan yang memilih PDI Perjuangan semakin tinggi, tapi kita tidak boleh berbesar hati. Kita harus terus meningkatkan jumlah partisipasi kader perempuan,” tutur Daniel.

“Tidak boleh ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Kita harus memberi kesempatan bagi yang berjuang untuk kepentingan rakyat,” sambungnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...