Senin
19 Mei 2025 | 8 : 48

Pendidikan Kader Perempuan Jilid 2 Dimulai, Daniel Rohi: Cetak Srikandi Banteng yang Mandiri

pdip-jatim-221118-pk-perempuan-21

BATU – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali menggelar Pendidikan Kader Perempuan bagi 70 banteng perempuan dari 38 kabupaten/kota se-Provinsi Jatim, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu.

Pendidikan Kader Perempuan gelombang 2 ini bakal digelar selama tiga hari, mulai Jumat (18/11/2022). (Baca juga: Matangkan Ideologi, 93 Banteng Perempuan Tiga Hari Digembleng di Wisma Perjuangan)

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Daniel Rohi mengatakan, melalui pandidikan kader setingkat pratama ini, DPD Jatim tidak berhenti mencetak Srikandi banteng yang unggul dan berdaya saing.

“Kita ingin memberikan pemahaman dan kepercayaan kepada kader perempuan agar bisa mandiri, merdeka, dan bebas, saat dipercaya Partai mengemban amanah. Baik di eksekutif, legislatif, ataupun menjadi struktural Partai. Semua kader, termasuk perempuan, memiliki kesempatan sama,” kata Daniel Rohi.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut, menghadirkan perempuan di ruang publik bukanlah suatu hal yang mustahil.

PDI Perjuangan, sebutnya, merupakan partai yang tidak menjadikan perbedaan gender sebagai penghalang dalam berproses.

“Menghadirkan perempuan di dunia perpolitikan, bukanlah suatu angan-angan, tapi realita. Buktinya Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, adalah satu-satunya perempuan yang menjadi ketua partai. Dan Puan Maharani, merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia,” bebernya.

Politisi yang kini juga menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim itu menambahkan, realita yang ada menjadi bukti bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perempuan.

“Hasil survei menunjukkan semakin hari jumlah pemilih perempuan yang memilih PDI Perjuangan semakin tinggi, tapi kita tidak boleh berbesar hati. Kita harus terus meningkatkan jumlah partisipasi kader perempuan,” tutur Daniel.

“Tidak boleh ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Kita harus memberi kesempatan bagi yang berjuang untuk kepentingan rakyat,” sambungnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Ucapkan Selamat Harlah ke-6 Sabilu Taubah, Bupati Rijanto Sampaikan Harapan Ini

BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah menghadiri acara jalan sehat dalam rangka ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...