Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 08

Pemuda Lintas Agama Gelar Doa Bersama di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno

pdip-jatim-doa-lintas-agama-kediri-kab-050821-2

KEDIRI – Sejumlah pemuda dari lintas agama menggelar doa bersama di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Kamis (5/8/2021).

Doa bersama ini digelar karena keprihatinan bersama dampak yang diakibatkan virus Corona yang menghantam hampir di semua sektor. Baik sosial, ekonomi, politik, ketahanan nasional, pendidikan bahkan sampai kepada mental masyarakat.

Doa bersama ini digelar dengan konsep yang unik. Doa-doa yang akan dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing ini, bukan hanya seperti doa pada umumnya.

Panitia telah merancang selain doa-doa berupa ucapan lesan ada juga, mantra, pusaka, sesaji, aji-aji, ramuan, tembang. Bahkan ada doa dalam bentuk lagu, syair, puisi, tari-tarian, rajah, benda-benda dan lain-lain.

“Kita ingin membantu pemerintah untuk bersama-sama menyelamatkan masyarakat kecil dari dampak Corona. Kita prihatin orang kecil sulit mencari nafkah. Kalau pemerintah terus-menerus mensuplai apa ya mampu? kasihan pemerintah,” kata Ari Hakim, ketua panitia.

Ari menjelaskan, doa ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah pemuda lintas agama, karena Indonesia ini adalah bangsa yang percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Tuhan Yang Maha Kuasa itu Maha Berkat Maha Rahmat. Atas dasar kunci dan rahasia di dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 inilah kami merasa kita perlu ‘melibatkan’ dalam urusan Corona ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing bersama-sama memohon agar masyarakat terbebas dari dampak Corona,” jelasnya.

Panitia memandang bangsa Indonesia harus berdamai dengan alam, berdamai dengan semua mahluk Tuhan.

“Termasuk kalau perlu ya ‘berdamai’ dengan Corona, demikian pesan para pemuka agama kepada kami. Jadi biarlah ada Corona asal tidak berdampak kan tidak ada masalah. Seperti virus influenza awal munculnya kan mengerikan lama kelamaan berdamai dengan badan jika flu tidak lagi menakutkan,” tambah Kushartono, pimpinan Situs Ndalem Pojok.

“Doa ini hakikatnya adalah permohonan hamba yang lemah kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Nah, permohonan yang berada di dalam jiwa ini kan bisa dilambangkan dengan macam-macam cara dan juga bisa menggunakan macam-macam sarana. Inilah kearifan bangsa Indonesia. Jadi kita juga ingin mengangkat kembali budaya luhur bangsa,” terangnya.

“Kita bangga bangsa kita Indonesia mempunyai tinggalan leluhur bermacam-macam cara banyak cara menghadapi pagebluk Corona. Baik secara dhohir maupun batin, tetap menjaga warisan leluhur dan taat protokol kesehatan yang diancurkan pemerintah,” ucap Kus.

“Kita harus mengikuti kemajuan zaman tapi juga harus tetap berpegang teguh pada budaya luhur bangsa,” pungkasnya. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Kado Istimewa di Hari Santri Nasional 2025

Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara ...
LEGISLATIF

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Syaifuddin Zuhri Dukung Pemberdayaan Gen Z di Surabaya.

Pemkot Surabaya bersama DPRD menyiapkan anggaran sebesar Rp 47 miliar untuk mendukung kreativitas dan mimpi anak ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...