SURABAYA – Prosesi peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah masih diliputi suasana duka bencana alam gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karena itu Pemerintah Kota Surabaya yang telah menghimpun uang shodaqoh sejak 21 Agustus 2018 dan terkumpul sebanyak Rp 60,764 juta akan diserahkan sebagai bantuan bagi para korban gempa di Lombok, NTB.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, usai melaksanakan Salat Idul Adha di Taman Surya kemarin mengatakan, bahwa bantuan diharapkan dapat disalurkan kepada mereka yang berhak menerima.

Di antaranya kaum dhuafa, anak yatim, ibu – ibu janda, dan sebagainya. Demikian juga penyaluran daging hewan kurban kepada para pengurus masjid.

Risma menyerahkan hewan kurban secara simbolis berupa sapi seberat 800 kilogram, kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya. Sedangkan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya.

Di sela kegiatan penyerahan hewan kurban, Risma juga berpesan soal pentingnya sikap taat dan patuh pada perintah Allah SWT. Hal tersebut tercermin dalam kisah Nabi Ibrahim AS sebagai cikal bakal keluarnya perintah kepada umat Islam berkurban di hari raya Idul Adha.

“Kita dalami, kita renungkan untuk pengorbanan Nabi Ibrahim ini. Terutama untuk saudara-saudara kita yang saat ini ada musibah,” kata Risma.

Tidak kurang dari 46 ekor hewan kurban, terdiri dari 15  ekor sapi dan 31 ekor kambing, diserahkan Pemerintah Kota Surabaya kepada sejumlah masjid di eks lokalisasi dan panti asuhan.

Hewan kurban tersebut, merupakan hasil bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, Developer dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sebelum dilakukan pendistribusian, hewan kurban tersebut telah dilakukan pengecekan kesehatan oleh dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS