Jumat
17 Januari 2025 | 2 : 21

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

pdip-jatim-241205-ec-proyek-banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota Pahlawan.

“Semua proyek banjir selesai sampai dengan bulan Desember, Insya Allah semuanya akan terselesaikan,” kata Walikota Surabaya Eri Cahyadi, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa beberapa wilayah yang menjadi prioritas penanganan seperti Dukuh Kupang, Tengger Raya, Wisma Tengger dan Pakal telah berjalan maksimal, terpantau Ketika hujan deras terjadi sudah tidak lagi terjadi banjir.

“Alhamdulillah ini normalnya sudah luar biasa, sudah maksimal dan kita terus pantau sehingga hujan deras juga tidak ada genangan,” ujar Eri.

Akan tetapi pada beberapa titik ditemui adanya cekungan jalan sehingga perlu dilaksanakan peninggian jalan agar tidak lagi terjadi genangan pada cekungan tersebut.

Rencananya Pemkot Surabaya akan memfokuskan diri pada penanganan infrastruktur paving dan saluran pada maksimal pada 2026. Sehingga berbagai program saluran penanganan banjir yang belum selesai akan dikebut pada 2025.

“Untuk perbaikan kampung selesai di tahun 2025-2026, sesudah itu tidak boleh ada lagi soal paving dan saluran. Sehingga akan kita kebut di tahun 2025. Kita punya prioritas, kampung dan banjir dulu baru bergerak untuk yang lainnya,” ungkap Eri.

Eri pun menanggapi isu mengenai pengurangan anggaran banjir oleh Pemkot Surabaya. Ia pun menjelaskan bahwa tidak ada pengurangan anggaran, melainkan penyesuaian anggaran.

“Tidak ada pengurangan anggaran banjir, tapi kita ada penyesuaian-penyesuaian” jelasnya.

Penyesuaian yang dimaksud ialah penyesuaian prioritas proyek berdasarkan dana yang dimiliki Pemkot, sehingga diperlukan adanya penyesuaian skala prioritas.

Proyek yang dianggap sangat mendesak akan masuk sebagai prioritas, sedangkan proyek sisanya akan masuk dalam daftar tunggu.

Namun, jelas Eri, bahwa pengerjaan proyek yang dalam daftar tunggu akan tetap dikerjakan apabila terdapat sisa anggaran dari lelang proyek lainnya. Sehingga pengerjaan bisa maksimal akan tetapi berdasarkan skala prioritas yang ada.

“Bukan dikurangi, tetapi disesuaikan dengan proyek yang dikerjakan. Tapi nanti yang tidak dikerjakan akan dikerjakan apabila ada sisa anggaran dari lelang proyek lainnya,” pungkas Eri. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Dianggarkan Rp 1T, Adi: Pemkot dan DPRD Surabaya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang ...
LEGISLATIF

Jas Merah! Kawal Pokir, Legislator Banteng Kabupaten Malang Libatkan Ranting dan PAC

MALANG – Dalam melaksanakan pokok-pokok pikiran (pokir) sebagai tugas utama legislatif, anggota Fraksi PDI ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Berharap Balai Kota Surabaya Jadi Rumah Seluruh Umat Beragama

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Balai Kota Surabaya akan menjadi rumah bagi seluruh umat ...
EKSEKUTIF

Wujudkan Ketahanan Pangan, Bupati Malang Canangkan Gema Tandan Desa

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi turut gencar mendorong ketahanan pangan nasional yang dimulai dari desa swasembada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Buka Edu Fair 2025, Sampaikan Program Beasiswa Prestasi

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko membuka Edu Fair 2025. Dalam kesempatan itu, Wabup Antok menyampaikan ...