BATU – Pemerintah Kota Batu segera menyelesaikan proses verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak dikarenakan implementasi PPKM Darurat.
Rencananya, Pemkot Batu menyelesaikan proses verifikasi dan mulai menyalurkan bansos pekan ini.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan sasaran bansos kali ini adalah masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
Mulai dari sopir angkot, driver ojek, PKL, pelaku wisata, dan pekerja yang harus dirumahkan, dan golongan-golongan masyarakat terdampak lainnya.
“Saya sudah menginstruksikan Sekda untuk bisa direalisasikan minggu ini. Datanya sudah ada tapi masih butuh verifikasi, namun saya sudah minta itu dipercepat,” kata Dewanti Rumpoko, Sabtu (17/7/2021).
Bansos untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat ini akan disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 300 ribu. Dengan mekanisme pemberian bantuan melalui transfer ke rekening masing-masing penerima bantuan.
“Sesuai arahan Kemensos, nilainya nanti sebesar Rp 300 ribu. Itu nanti akan ditransfer langsung ke penerima,” terangnya.
Bansos ini bersumber dari APBD Kota Batu yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu Nomor 440/ 01/ SE/ 422.104/ 2021.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menambahkan data calon penerima bansos PPKM Darurat yang dalam proses verifikasi ini sebanyak 3.845 warga.
Dia menyebutkan, total kebutuhan anggaran untuk bansos tersebut diperkirakan sebesar Rp. 1 miliar. Anggaran ini diambilkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Batu 2021. (ace/pr)











