TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten Tulungagung meraih empat penghargaan dalam acara Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Tahun 2023, Kamis (8/6/2023).
Keempat penghargaan yang diraih Pemkab Tulungagung itu di antaranya adalah pertama kategori Utama Implementasi NSPK Managemen ASN Terbaik.
Kedua, Peringkat I Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT. Ketiga, Peringkat II Implementasi Penerapan Managemen Kinerja. Dan penghargaan terakhir yang diterima adalah Peringkat II Pengembangan Kompetensi.
Keempat penghargaan itu, diserahkan langsung oleh Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada Bupati Tulungagung Maryoto Birowo di Hotel Bumi Surabaya.
Atas penghargaan yang diraih, Bupati Maryoto mengucapkan terima kasih kepada BKN. Dirinya juga menyampaikan bahwa raihan penghargaan itu akan menjadi semangat untuk memajukan manajemen dan tatakelola ASN di Kabupaten Tulungagung.
“Alhamdulillah, penghargaan ini akan semakin memacu semangat kita menata dan mengelola SDM para ASN agar semakin giat dan prima memberikan layanan masyarakat, memaksimalkan kinerjanya, dan mengembangkan potensinya,” katanya.
Menurut Maryoto, manajemen ASN memang menjadi salah satu program yang menjadi konsen Pemkab Tulungagung.
Hal itu dilakukan berdasarkan sistem meritokrasi yang terukur. Termasuk di dalamnya ada pengembangan karir ASN, peningkatan kompetensi ASN serta penataan pegawai.
Bahkan, dalam tata kelola ASN Pemkab Tulungagung juga melakukan pendataan yang rigid dalam hal sistem informasi ASN dan membuat daftar komposisi kekuatan kepegawaian dalam seluruh jajaran Pemkab Tulungagung.
Tak hanya itu, dalam penataan managemen ASN Pemkab Tulungagung juga sudah memanfaatkan teknologi. Sebab jika tidak memanfaatkan teknologi, Pemerintahan di daerah akan tertinggal.
“Dengan adanya teknologi membuat pendataan semakin baik, dan memudahkan sistem yang kita butuhkan,” jelas Maryoto.
Setelah menerima empat penghargaan sekaligus, Maryoto meminta seluruh jajaran ASN Pemkab Tulungagung untuk tidak mudah puas.
Mengingat dinamika di pemerintahan terus berkembang, lanjutnya, maka ke depannya setiap individu dan instansi di Pemkab Tulungagung harus terus berbenah dan harus terus meningkatkan kompetensi.
Kader PDI Perjuangan ini juga menyampaikan bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan penataan pengendalian dan managemen ASN yang bagus.
Dirinya juga berkomitmen, ke depan Pemkab Tulungagung tidak hanya diam saja, melainkan akan meningkatkan profesionalisme dan juga meningkatkan kompetensi.
“Tantang ke depan tentunya akan selalu semakin berkembang. Kalau tidak bersiap, kita akan tertinggal,” tegasnya.
Sekedar informasi, dalam penyerahan penghargaan ini, Jawa Timur menjadi provinsi penerima penghargaan BKN Award 2023 terbanyak se-Indonesia dengan total 39 penghargaan. Dengan rincian 34 penghargaan untuk 16 pemerintah kabupaten/kota dan 5 penghargaan untuk Pemprov Jatim. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS