PONOROGO – Demi meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik dengan memanfaatkan media digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinas Kominfo) meluncurkan aplikasi layanan pengaduan masyarakat berbasis WhatsApp bernama “Suara Ponorogo”.

Dengan layanan tersebut, masyarakat bisa menyampaikan aduan, aspirasi, dan masukan terkait Ponorogo dengan mengirimkan pesan via WhatsApp.

Peluncuran layanan pengaduan oleh Dinas Kominfo tersebut ditandai dengan scanning telapak tangan oleh Asisten Bupati, Sapto Jatmiko, Ketua TP PKK Susilowati Sugiri Sancoko, Kasdim 0802/Ponorogo, dan Wakapolres Ponorogo di Gedung Sasana Praja, Selasa (15/2/2022). Acara ini juga merupakan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang turut dihadiri seluruh awak media se-Ponorogo.

Dikarenakan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita berhalangan hadir, melalui perwakilannya, Satpo Jatmiko menyampaikan pesan Bupati Sugiri.

“Semoga dengan adanya aplikasi ini Ponorogo semakin terbuka, layanan semakin cepat. Diharapkan masyarakat bisa berpartisipasi aktif, menyampaikan pengaduan pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Ponorogo serta menjadikan pelayanan transparan, akuntabel, dan cepat menuju Ponorogo hebat dan bermartabat,” ujarnya.

Selain itu, melalui video yang ditayangkan, Bupati Sugiri juga mengucapkan selamat untuk Hari Pers Nasional.

“Selamat Hari Pers Nasional. Kami mimpi besar eksistensi pers semakin baik menyuarakan kebenaran. Mudah-mudahan jadi pembelajaran masyarakat. Saya ajak gotong royong tidak sekadar ketikan, tapi solusi yang membangun untuk menuju Ponorogo hebat. Saya yakin semua bisa dilakukan bersama,” ujar Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Terkait “Suara Ponorogo”, Kadis Kominfo Bambang Suhendro mengatakan, pesan yang dikirimkan masyarakat akan diteruskan ke instansi terkait. Baik itu pengaduan terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, pelayanan umum, infrastruktur, lingkungan, dan sebagainya yang kemudian akan ditindaklanjuti.

“Catat nomornya di 081 228 010 201. Dengan layanan ini masyarakat bisa menyampaikan pengaduan dan keluhan di nomor tersebut,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya “Suara Ponorogo” bisa menjadi wadah masyarakat untuk berperan aktif untuk meningkatkan pelayanan di Ponorogo.

“Semoga aplikasi ini bisa menjadi wadah agar kita bisa turut membangun Ponorogo yang hebat dan bermartabat,” tuturnya.

Usai peluncuruan aplikasi, acara dilanjutkan dengan sarasehan pers dengan menghadirkan jurnalis senior dari Surabaya dan dosen hukum dari perguruan tinggi di Ponorogo. (jrs/set)