Rabu
26 Maret 2025 | 2 : 00

Pemkab Nganjuk Dampingi Petani Penemu Lampu Anti-hama

pdip-jatim-Taufiqurrahman-Nganjuk-750x375

pdip-jatim-Taufiqurrahman-Nganjuk-750x375NGANJUK – Bupati Nganjuk Taufiqurrahman bangga dengan inovasi yang dilakukan seorang warga Desa Gandu Kecamatan Bagor, Susanto, 42. Pasalnya, warga yang sehari-hari sebagai petani itu, telah berhasil menciptakan lampu pengendali hama tanaman.

Menurut Taufiq, inovasi yang dilakukan Susanto, akan sangat membantu petani menghindari kerugian akibat tanaman pertaniannya terserang hama.

“Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk akan memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap karya kreatif tersebut untuk pengendalian hama tanaman pertanian,” kata Taufiq, kemarin.

Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan setempat itu juga berharap, agar Kementerian Pertanian RI memberikan perhatian khusus kepada petani kreatif di Kabupaten Nganjuk. “Agar hasil pertanian mereka lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Ikhwal terciptanya lampu pengendali hama itu berawal ketika Susanto sering menerima keluhan dari sesama petani tentang hama yang menyerang tanaman mereka. Dia mencoba belajar mengamati hama yang menyerang tanaman para petani dengan istilah yang sering disebutnya “Belajar Bertanya dengan Hama”, yakni mempelajari apa yang disukai oleh hama.

“Dari situ saya ciptakan Lampu Joglo Hama dengan memanfaatkan pencahayaan lampu untuk membuat perangkap hama pada tanaman,” terang Susanto.

Dia menambahkan, temuan Lampu Joglo Hama tersebut telah dimodifikasi menggunakan tenaga surya untuk menyalakan lampu. Para petani juga tidak perlu khawatir tersengat arus listrik karena Lampu Joglo Hama tersebut menggunakan arus DC dan dinyalakan oleh solar sel sehingga tidak membahayakan para petani.

“Warna lampu dibuat ultraviolet karena hama lebih suka warna itu dibanding warna lain,” paparnya.

Saat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Desa Kendal Kecamatan Bagor, beberapa hari lalu, Susanto membuat sebuah kejutan dengan datang membawa alat hasil temuannya tersebut.

Mentan pun langsung memberikan apresiasi. “Dengan lampu ini, petani bisa mengendalikan hama tanpa harus menggunakan alat pestisida. Berarti petani tidak perlu khawatir lagi terserang hama,” ujar Amran.

Dia menyilakan para petani untuk menggunakan alat ini. Bahkan Kementerian Pertanian berjanji akan membeli temuan kreatif tersebut untuk dibagikan para seluruh petani di Indonesia. (endyk)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Apresiasi Perjuangan Kader pada Pilkada 2024, DPC Kabupaten Blitar Bagikan 3.600 Bingkisan Lebaran

BLITAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar acara buka puasa bersama sekaligus ...
SEMENTARA ITU...

Wujudkan Kabupaten Kediri Bebas Kemiskinan Ekstrem, Mas Dhito Serukan Semangat Sinergitas

KEDIRI – Bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-1221 Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Minta Kadis PU BMSDA Jember Pelototi Anggaran Perbaikan Jalan

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina ...
LEGISLATIF

HUT ke-111 Kota Malang, Ketua DPRD Salurkan Santunan kepada 111 Anak Yatim

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menyalurkan santunan kepada 111 anak yatim, Selasa ...
EKSEKUTIF

LKPJ 2024 Disetujui, Ning Ita Komitmen Penuhi Rekomendasi DPRD Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto yang membahas Pengambilan ...
LEGISLATIF

Fery Sudarsono Imbau ASN Tak Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik ke Luar Daerah

MADIUN – Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan ...