Sabtu
08 Februari 2025 | 12 : 37

Pemkab Nganjuk Bantu Balita Penderita Atresi Ani

pdip-jatim-taufiq-bantu-penderita-atresiani

pdip-jatim-taufiq-bantu-penderita-atresianiNGANJUK – Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman MKP mengunjungi sejumlah anak yang menderita penyakit atresi ani, atau sejak lahir tak punya anus, kemarin. Selama melakukan kunjungan peduli kesehatan ini, Taufiq didampingi istrinya, Ita Tri Wibawati.

Ikut mendampingi, sejumlah kepala SKPD terkait. Seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah, Dinas PU Bina Marga dan Direktur RSUD Nganjuk.

Menurut Taufiq, kunjungan ini sebagai langkah konkret yang diambil Pemkab Nganjuk untuk membantu masyarakat, yang membutuhkan penanganan secara cepat dan langsung terkait dengan penanganan kesehatan.

Kunjungan ini diawali di rumah balita penderita atresi ani, Nicholas. Bocah berusia 2,5 tahun ini anak pasangan Vivianti Ana, 35, dan Yuswantoro, 39, warga Dusun Kedungnoyo, Desa Tritik, Kecamatan Rejoso.

Menurut Vivianti, kelainan yang diderita anaknya sudah sejak lahir. “Padahal dulu saat hamil ketika saya periksa ke bidan juga sehat dan tidak terjadi kelainan. Setelah melahirkan saya curiga beberapa hari kok tidak buang air besar setelah saya cek, ternyata anak saya terlahir tanpa anus,” terangnya.

Setelah kejadian itu, keluarganya bingung karena tidak memiliki biaya untuk berobat atau operasi pembuatan anus bagi anaknya. “Buat makan saja sulit, apalagi buat operasi,” ujar Vivianti.

Kondisi itu membuat Bupati Nganjuk, Taufiqurahman beserta Istri tergerak untuk membantu Nicholas agar segera ditangani secara medis. Dia minta anak ini harus segera mendapat pelayanan yang bagus.

“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Kesehatan beserta Direktur RSUD Nganjuk agar segera menangani anak ini,” tegas Taufiq yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk

Dia menambahkan, untuk seluruh biaya operasi pembuatan anus Nicholas, akan dibiayai pemerintah, sekaligus dana oprasional kedua orang tuanya.

Sedang Ita Tri Wibawati yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Nganjuk mengatakan, bahwa hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab dan tugasnya. “Semoga anak ini segera mendapatkan kesembuhan dan dapat hidup secara normal. LPA akan mengawal, untuk kesembuhan Nicholas,” terang perempuan yang akrab disapa Bunda Ita ini.

Selain Nicholas, penderita atresi ani lainnya adalah Muh Alvin Syihabudin Fahmi, yang masih berusia dua bulan, warga Musir Kidul. Dia juga mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, berupa pengobatan atau pembuatan anus buatan.

Kedua orang tua balita penderita atresi ani ini menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Nganjuk yang ikut peduli meringankan beban penderitaan warga yang mempunyai masalah kesehatan. (endik)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Minta Wartawan Ikut Memberi Penilaian kepada Calon Kepala Dinas Pemkot Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan melibatkan awak media dalam penilaian calon kepala dinas di jajaran Pemkot ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ony Dukung Festival Dai Cilik, Harap Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendukung penuh pelaksanaan Festival Dai Cilik yang digelar di Kantor ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Manfaat Investasi PT Hailiang untuk Perekonomian Indonesia

GRESIK – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti keberlanjutan investasi besar yang dilakukan PT ...
LEGISLATIF

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, DPRD Surabaya Siap Pantau Harga Bahan Pokok

SURABAYA – Antisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan puasa Ramadhan, DPRD Kota Surabaya akan ...
KRONIK

Era Baru Bangkalan, Lukman Ajak Masyarakat Bersatu untuk Membangun

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka di kantornya untuk menetapkan ...
LEGISLATIF

Soal Guru Honorer Jombang Tak Lolos PPPK, Totok: Masih Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu

JOMBANG – Ketua Komisi A DPRD Jombang, Totok Hadi Riswanto minta guru honorer di Jombang tidak khawatir soal ...