Kamis
09 Januari 2025 | 1 : 28

Pemkab Gresik Bersama Kejati Jatim Komitmen Perkuat Ketahanan Pangan

IMG-20250108-WA0021_copy_412x247

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melakukan penanaman padi bersama di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, dalam rangka menjalankan program Jaksa Sahabat Tani.

Penanaman padi secara simbolis dilakukan dengan alat modern transplanter. Kegiatan ini juga memperkenalkan teknologi pertanian terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan. Petani juga mendapat bantuan berupa benih unggul, pupuk, dan peralatan pertanian.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan teknologi modern untuk para petani. Mengingat Gresik selain dikenal sebagai kota industri, juga sebagai lumbung pangan yang sangat strategis.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, wilayah Gresik memiliki sekitar 39.000 hektare lahan sawah yang terus dijaga. Bahkan, luas lahan sawah di Gresik bertambah, termasuk di Pulau Bawean yang kini memiliki sekitar 4.000 hektare sawah yang bisa dioptimalkan.

“Oleh karena itu, ketahanan pangan di Gresik sangat penting. Menjadi salah satu wilayah lumbung pangan,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka program Jaksa Sahabat Tani, Rabu (8/1/2025).

Di tempat yang sama, Kepala Kejati Jawa Timur, Mia Amiati, mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan sektor pertanian. Menurutnya, tanam bersama ini bentuk komitmen nyata mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan.

“Para petani menghadapi tantangan mulai dari akses teknologi hingga pemasaran. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menambahkan, keberlanjutan ketahanan pangan di Gresik tidak lepas dari peran industri, termasuk penyediaan pupuk dan sarana produksi pertanian yang berkualitas.

“Kami berkomitmen membantu petani Gresik melalui inovasi dan pendampingan agar hasil panen lebih optimal,” kata Dwi Satriyo Annurogo.

Sekadar diketahui, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan rencana perluasan area tanam di beberapa wilayah di Kabupaten Gresik, termasuk di Pulau Bawean. Langkah ini diproyeksikan mampu meningkatkan kontribusi Gresik terhadap kebutuhan pangan nasional.

Realisasi program Jaksa Sahabat Tani ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Gresik tidak hanya unggul di sektor industri, tetapi juga terus menjaga komitmennya sebagai penopang ketahanan pangan nasional.

Tanam bersama ini melibatkan berbagai pihak. Di antaranya Kepala Kejati Jawa Timur, Mia Amiati, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Nana Riana, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, para kepala desa se-Kecamatan Duduksampeyan, kelompok tani, serta tamu undangan lainnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Tarkit Erdianto Datangi Rumah Remaja yang Ijazahnya Ditahan Sekolah, Tak Bisa Lanjut SLTA jadi Kuli Panggul

SIDOARJO – Muram nian wajah dunia pendidikan di Sidoarjo. Haikal Wira Setiawan, tidak bisa melanjutkan sekolah ...
KRONIK

Sonny Soroti Alih Fungsi Lahan PT Perkebunan Kalibendo

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyoroti persoalan alih fungsi lahan yang tengah memicu ...
KRONIK

Gus Falah: Wajibkan Pendidikan Agama, Putusan MK Sejalan dengan Bung Karno

JAKARTA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai keputusan Mahkamah ...
KRONIK

PDI Perjuangan Gelar Perayaan HUT ke-52 Secara Sederhana di Sekolah Partai

JAKARTA – PDI Perjuangan akan menggelar HUT ke-52 pada 10 Januari 2025 secara sederhana di Sekolah Partai PDI ...
LEGISLATIF

Pertumbuhan Apartemen di Surabaya Meningkat, Namun PAD Sektor Ini Dinilai Belum Maksimal

SURABAYA – Pertumbuhan sektor apartemen di Surabaya bakal terus meningkat, dengan rencana pembangunan delapan unit ...
EKSEKUTIF

Mitigasi Penyebaran PMK, Pemkab Kediri Bakal Lakukan Ini

KEDIRI – Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, Pemerintah Kabupaten ...