Kamis
15 Mei 2025 | 8 : 25

Pemkab Banyuwangi Kembali Buka Pendaftaran Program Beasiswa S1

pdip-jatim-anas-220121

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali membuka program Beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Program Beasiswa Banyuwangi Cerdas ini sebagai bagian dari upaya peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Dalam program beasiswa untuk pendidikan strata 1 (S1) ini, Pemkab Banyuwangi menggandeng empat perguruan tinggi, yakni Universitas Jember (Unej), Universitas Islam Negeri Jember, Universitas Terbuka di Jember, serta Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa program Beasiswa Banyuwangi Cerdas telah diluncurkan sejak 2011. Program ini tidak hanya bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, namun ada beasiswa bagi yatim piatu, dan para penyandang disabilitas berprestasi.

Selain itu, pada tahun 2021 beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa dari keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.

“Lewat program ini, Banyuwangi memberikan akses bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk melangkah ke bangku perguruan tinggi,” kata Bupati Anas, Jumat (22/1/2021). 

“Sejak diluncurkan, sudah sekitar 1.800 anak muda yang mendapatkan program ini. Sedangkan anggaran yang dikucurkan total sudah mencapai Rp 26,25 miliar,” tambah dia.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan, kriteria utama untuk program Beasiswa Banyuwangi Cerdas, bagi anak muda dari keluarga kurang mampu, namun mempunyai potensi dan prestasi.

Menurut dia, setiap tahun pemkab mengalokasikan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi. Program beasiswa yang telah diluncurkan sejak 2011 ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yakni yatim piatu dan para penyandang disabilitas berprestasi.

“Untuk pendaftaran program ini dibuka mulai 20 Januari hingga 10 April 2021. Kuotanya ditentukan dari masing-masing perguruan tinggi. Kami mengajak anak muda Banyuwangi yang memiliki kriteria untuk segera mendaftar program ini,” ujarnya.

Suratno mengatakan, ada dua syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang mengajukan beasiswa ini. Pertama mereka harus berasal dari keluarga yang kurang mampu, dibuktikan dengan dokumen pendukung, seperti form yang berisi tentang biodata orang tua, pekerjaan, rekening listrik, dan foto rumah dari berbagai sisi.

Kedua, harus lolos dalam Seleksi  Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Peserta program beasiswa ini akan mendapatkan alokasi dana Rp12 juta per mahasiswa per tahunnya,” bebernya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...
LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...