Jumat
11 Oktober 2024 | 9 : 35

Pemkab Banyuwangi Bedah 1.300 Rumah Tidak Layak Huni, Warga: Terima Kasih Ibu Bupati

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-27092023

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak. Lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi direnovasi pada tahun ini dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa hingga berbagai pihak lainnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus bersinergi, yang bersama-sama, bergotong royong membantu warga Banyuwangi. Terima kasih kementerian PUPR, DPR RI, dan DPRD Banyuwangi, serta seluruh pihak yang ikut berkontribusi,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (27/9/2023).

Bupati Ipuk menambahkan bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

“Program ini jangan sekadar menyediakan rumah layak huni. Namun juga harus diperhatikan sirkulasi udara dan air bersihnya. Saya sudah memnita para camat dan kepala desa mengawal ini agar masyarakat tak hanya nyaman namun juga lebih sehat tinggal di rumah barunya,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, selain yang bersumber dari pemerintah daerah, anggaran bedah rumah di Banyuwangi juga berasal dari pemerintah pusat dan gotong royong dengan berbagai pihak lainnya.

Contohnya, program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Tahun ini, jelas Bupati Ipuk, Banyuwangi mendapatkan alokasi BSPS untuk 930 unit rumah yang tersebar 17 kecamatan. Selain itu, program bedah rumah juga melibatkan pemerintahan desa. Lewat APBDes, telah dianggarkan untuk renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 394.

“Ada juga program TMMD, kerja sama pemkab dengan Kodim 0825. Dengan demikian kalau ditotal, bedah rumah tahun ini menyasar 1.352 unit rumah,” terangnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan tersebut adalah Wagiyah (56), dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Dalam acara penyerahan simbolis bantuan bedah rumah oleh Bupati Ipuk di Kantor Camat Gambiran, Senin (25/9/2023), Wagiyah mengaku terharu karena rumahnya direnovasi oleh pemkab.

Wagiyah menerima bantuan stimulus bedah rumah dari pemkab dengan mendapatkan stimulus sebesar Rp20 juta untuk perbaikan rumahnya.

“Terima kasih Ibu Bupati. Saya senang rumah saya mau diperbaiki,” ujarnya dengan spontan kepada Bupati Ipuk saat itu. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sam HC-Ganis Kenalkan Program 9 Sing Anyar dan Gaungkan Komitmen Anti Korupsi

MALANG – Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang usungan PDI Perjuangan, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko ...
LEGISLATIF

Anggota DPRD Jatim Indriani Kecam Tindakan KDRT, Dukung Sanksi Tegas Bagi Pelaku

SURABAYA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, angkat bicara terkait maraknya kasus kekerasan ...
PEMILU

Calon Wakil Wali Kota Muhammad Rachman Blusukan Menyapa Warga Sembari Jelaskan Visi Misi

KOTA PROBOLINGGO – Memanfaatkan masa kampanye, Calon Wakil Wali Kota Probolinggo, Muhammad Rachman melakukan ...
KRONIK

Gelar Konsolidasi, PAC Muncar Target Menang 70 Persen di Pilkada Serentak 2024

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, mengatakan bahwa dirinya optimis ...
MILANGKORI

Risma Bakal Replikasikan Cara Cerdas Petani Trenggalek Panen Padi 4 Kali Setahun

TRENGGALEK – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini blusukan menemui petani di Desa Sukorejo, Kecamatan ...
KRONIK

Galang Dukungan Segmen Muda, FPB Siap Menangkan Paslon Bambang-Bayu di Pilwali Blitar

BLITAR – Relawan Forum Pemuda Blitar (FPB) mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil ...