Selasa
26 November 2024 | 1 : 50

Pemilih Jokowi Lebih Sreg Coblos Gus Ipul-Mbak Puti

pdip-jatim-gus-ipul-puti-dapat-no-2

SURABAYA – Pemilih Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI hingga dua periode lebih sreg mencoblos pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jawa Timur 2018.

Hasil survei Charta Politika yang dilakukan awal Maret 2018 menyebutkan, suara Jokowi di Jawa Timur untuk Pilpres 2019 mencapai 58,7 persen.

Dari jumlah itu, “Sebanyak 51,3 persen pemilih Jokowi di Jawa Timur memilih Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno,” ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, saat di Surabaya, Kamis (22/3/2018).

Sebaliknya, pasangan Khofifah-Emil hanya dipilih 35,9 persen oleh pemilih Jokowi, atau selisihnya mencapai 15,4 persen. Sementara, masih 12,8 persen pemilih Jokowi belum memutuskan pilihan di Pilkada Jatim.

”Terlihat jelas, pemilih Jokowi jauh lebih sreg mencoblos Gus Ipu-Mbak Puti dibanding Khofifah-Emil,” ujar Yunarto.

Soal mengapa pemilih Jokowi lebih sreg mencoblos pasangan nomor dua, menurut Yunanto, hal ini tak lepas dari dukungan Jokowi pribadi kepada cucu Bung Karno tersebut. Sikap Jokowi ini diumumkan Wakil Sekjen DPP Perjuangan Ahmad Basarah beberapa waktu lalu.

“Faktor kedua, adalah program Gus Ipul-Puti yang memperkuat program Nawacita milik Presiden Jokowi,” beber Yunarto.

Program Gus Ipul-Puti Guntur yang punya efek jelas adalah pendidikan gratis untuk SMA/SMK, kebijakan anggaran Madin Plus, pengembangan infrastruktur, dan tambahan Rp 1 triliun untuk Pulau Madura.

Gus Ipul dan Mbak Puti juga akan mengembangkan kawasan Selatan, dari Pacitan sampai Banyuwangi.

Pasangan religius dan nasionalis itu juga memberi perhatian terhadap ekonomi kreatif, anak-anak muda milenial, pengembangan perdesaan, hingga pemberdayaan perempuan. Semua itu wujud penguatan Nawacita Jokowi.

“Jadi pemilih Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti rasional. Mereka memilih berdasar pertimbangan jelas,” kata Yunarto.

Faktor ketiga adalah kedekatan partai politik pengusung. Dalam Rakernas ke-3 lalu, PDI Perjuangan telah menetapkan Jokowi sebagai Capres 2019.

Di Pilkada Jatim, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencalonkan Gus Ipul-Puti Guntur. “Masyarakat menangkap pesan jelas dan tegas, bahwa terdapat garis lurus antara Jokowi dan Gus Ipul-Mbak Puti,” ujar Yunarto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...