JAKARTA – Akhirnya pemerintah Indonesia memfasilitasi pemulangan jenazah sastrawan Sitor Situmorang dari Belanda ke Indonesia. Mensesneg Pratikno menyampaikan, rencananya jenazah akan tiba pukul 18.30 di Bandara Sukarno-Hatta pada 29 Desember mendatang. Selanjutnya, mendiang akan disemayamkan di Galeri Nasional pada 21.00 WIB.
Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut baik kabar ini. “Sudah menjadi tugas negara mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan sebagai bentuk penghormatan pada almarhum Sitor Situmorang,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Baca juga: PDI Perjuangan Usul Pemerintah Bantu Pemulangan Jenazah Sitor
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka dalam siaran persnya (23/12/2014) mengaku sangat merasa kehilangan sosok Sitor. Rieke diperkenalkan kepada Sitor oleh JJ Rizal, saat itu ia masih kuliah di Fakultas Sastra Belanda UI. Sejak itu seminggu sekali dia mendapatkan “kursus gratis” di rumah Sitor di Jalan Besuki Menteng.
“Sitor yang mendorong saya menerbitkan “Renungan Kloset”. Sitor juga yang memperkenalkan saya dengan Hamzah Fansuri dan Gurindam dua belas. Indonesia tentu sangat kehilangan salah satu putra terbaik bangsa di bidang sastra ini,” tulis Rieke.
Menurut dia, tak hanya dunia sastra yang kehilangan atas kepergian sang penyair tiga zaman itu. Tapi, juga para kaum nasionalis yang mengenalnya sejak zaman kemerdekaan RI.
“Kabar duka ini tidak hanya memukul dunia sastra di tanah air tapi juga para kaum nasionalis yang tentu sudah banyak mengenal beliau sejak zaman kemerdekaan RI,” ucapnya. (sa)
