BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kota Blitar menggelar kerja bhakti bersama masyarakat membersihkan bantaran sungai yang berlokasi di Jalan Bakung, Kecamatan Sukorejo, Sabtu (10/8/2024).

Gerakan kerja bhakti atau operasi bersih-bersih sungai itu diikuti seluruh Pengurus DPC, PAC, Ranting dan juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Blitar.

Nampak juga, Bambang Rianto, bakal calon Walikota Blitar Tahun 2024 – 2029 mengikuti agenda bersih-bersih sungai tersebut.

Bayu Setyo Kuncoro, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Blitar mengatakan agenda bersih-bersih sungai yang dilakukan itu merupakan bagian tanggung jawab dan upaya penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Pasca Rekom, Bambang Rianto Intens Solidkan Internal Partai dan Komunikasi Lintas Parpol

“PDI Perjuangan sebagai partai politik yang dekat dengan masyarakat tidak hanya fokus kepada isu-isu politik saja. Tapi juga pada isu lingkungan yang saat ini mulai tidak banyak kelompok yang memperhatikan,” katanya.

Dengan gotong royong, struktural pengurus partai bersama masyarakat turun ke sungai untuk membersihkan area bantaran.

Pada prosesnya, terlihat semua orang nampak begitu kompak dan guyub rukun membersihkan sungai aliran lahar tersebut.

“Ini juga menjadi media pendekatan, mempererat komunikasi partai dengan masyarakat. Sehingga tidak selalu komunikasi partai kepada masyarakat hanya dengan aktivitas politik, tetapi juga aktivitas sosial yang positif semacam ini,” ungkap Bayu.

Sementara itu, Bambang Rianto menyampaikan bahwa isu soal lingkungan adalah persoalan populis yang harus mendapatkan atensi khusus.

Sebab, kenyamanan kehidupan masyarakat memiliki hubungan erat dengan lingkungan yang ditinggali, salah satunya adalah soal kebersihan.

Ia mengatakan, jika lingkungan tempat tinggal bersih maka juga akan berdampak kepada kebahagiaan masyarakat sekitar.

“Dengan ini, kami mencoba mengajak masyarakat untuk langsung bertindak secara nyata. Dengan tujuan agar mereka semakin faham dan mengerti pentingnya kebersihan lingkungan,” tutur dia.

Lanjut dia, sebagai langkah konkret maka masyarakat perlu diberikan contoh nyata, turun bersama sehingga muncul kesan yang akan dirasakan langsung.

Selain itu, Bambang juga menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sehari-sehari dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Ya, mendisiplinkan hal-hal sederhana agar kebersihan lingkungan tetap terjaga dengan baik. Seperti tidak membuang sampah atau limbah-limbah rumah tangga ke aliran sungai,” pungkasnya. (arif/pr)