PROBOLINGGO –PDI Perjuangan mengajak masyarakat membudayakan makan ikan melalui Festival Bahari Nusantara. Di Kota dan Kabupaten Probolinggo, rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-43 PDI Perjuangan ini dilakukan dengan acara makan ikan bersama rakyat pada Minggu (8/5/2016) depan.

Acara Gerakan Makan Ikan Bersama Rakyat ini bakal digelar di Simpang Lima Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Semua warga Kota/Kabupaten Probolinggo disilakan datang bersama kerabat, untuk menikmati ikan bakar secara gratis.

Untuk kegiatan ini, panitia telah menyiapkan 2 ton ikan. “Ada 100 orang lebih yang akan bertugas membakar ikan,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Haris Nasution, Jumat (6/5/2016).

Menurut Haris Nasution, kegiatan yang dilakukan serentak se-Indonesia bertema Festival Bahari Nusantara ini bertujuan untuk menegaskan kembali, bahwa Indonesia adalah negara maritim yang berdaulat.

Festival ini juga memiliki pesan, yakni menggerakkan partisipasi nelayan sebagai soko guru ekonomi rakyat, serta menumbuhkan dan menggelorakan semangat nasionalisme bangsa Indonesia di tengah arus global. Juga untuk lebih meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia.

Dia menambahkan, gerakan makan ikan juga dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan potensi laut Indonesia. “70 persen wilayah kita merupakan laut,” katanya. Selain itu, ikan juga kaya protein.

“Sekian lama, kita sudah memunggungi laut. Sekarang saatnya kita menggarap laut,” ujarnya.

Tungku untuk membakar ikan, bakal memanjang dua kali lapangan sepak bola. Mulai Simpang Lima, dan sepanjang Jl Ikan Paus.

Sedang masyarakat yang datang tak perlu repot membakar ikan sendiri. Cukup duduk dan memesan pada panitia.

Tak lama kemudian, ikan bakar hangat berikut nasinya, akan diberikan. Tapi yang perlu dicatat, ikan harus dimakan di tempat, alias tak boleh dibawa pulang. (goek/*)