MOJOKERTO – Kantor Partai tak sekadar tempat mencurahkan gagasan politik pembangunan dari pikiran-pikiran di kepala. Namun sekaligus tempat menjawab kebutuhan ekonomi perut anggotanya.
Hal ini seperti dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto. Area kantor partai di Jalan Tropodo Kota Mojokerto ini disulap menjadi lahan pertanian perkotaan (urban farming).
Berbagai jenis sayuran di tanam di media tanam polybag, botol plastik bekas, atau paralon bekas.
Sawi, kangkung, bayam, terong, tomat, cabai, jagung, brokoli, bawang, dan sebagainya. Selain tanaman juga ada budidaya ayam petelor, ikan lele, nila, dan gurami.
Baca juga:
=> PDIP Kota Mojokerto: KBK Ciptakan Ketahanan dan Kemandirian Pangan
=> KBK PDIP Kota Mojokerto Bakal Jadi Model Pengembangan Ketahanan Pangan
Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto Yustinus Ariyanto mengatakan, berbagai sayuran, unggas, dan ikan tersebut disiapkan untuk untuk membantu kebutuhan dapur rumah tangga 500-an pengurus partai dari tingkat DPC sampai anak ranting (setingkat dusun/RW).
Untuk sayuran, jelas Xanana, sapaan akrabnya, saat ini ada 1.700 polybag. Pihaknya akan menambah menjadi 5.000 sehingga nantinya bisa terbagi untuk seluruh pengurus dengan sirkulasi panen setiap minggu.
“Dari sekali panen bisa menyubsidi anggota berupa sayuran dan lauk setara Rp 35 ribu sampai 50 ribu,” katanya, Rabu (8/7/2020).
Area tanam dan ternak di kantor DPC itu diberi nama Kebun Bung Karno. Pada pekan ketiga Juni lalu, KBK diresmikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Dr Sri Untari Bisowarno MAP (slide video).
“Kita juga sedang menyiapkan sanggar tari di area yang tersisa. Setiap minggunya kita akan panggil guru tari untuk melatih warga yang berminat. Tanggal 19 Juli kita launching,” pungkasnya. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS