Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 15

PDI Perjuangan Jember Minta Pemkab Prioritaskan Vaksinasi ke Desa Yang Gelar Pilkades

PDIP-Jatim-Tabroni-15092021

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Tabroni, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember memprioritaskan sebaran vaksinasi Covid-19 ke desa yang bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 25 November 2021, mendatang. Menurut Ketua Komisi A DPRD Jember tersebut, setidaknya ada 59 desa di Kabupaten Jember yang bakal menggelar Pilkades Serentak dalam situasi pandemi Covid-19. Sebab itu, Tabroni meminta Dinkes memprioritaskan sebaran vaksinasi ke 59 desa tersebut, sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kluster baru Covid-19.

“Itu sesuai dengan instruksi Mendagri, bahwa program vaksinasi diutamakan ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades. Kami mengharapkan Dinkes melakukan itu. Sebaran vaksinasi diprioritaskan kepada warga di 59 desa yang akan menggelar Pilkades 25 November nanti, sebagai antisipasi agar tidak ada kluster baru Covid-19,” ujar Tabroni saat di konfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Wakabid Kaderisasi PDI Perjuangan Jember tersebut mengungkapkan, saat ini dirinya belum menerima laporan terkait data capaian vaksinasi di 59 desa yang menggelar Pilkades tersebut. Ia telah meminta Dinkes bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jember, dan panitia Pilkades tingkat kabupaten untuk mengecek kembali capaian vaksinasi di 59 desa itu di sisa waktu menjelang Pilkades. Jika masih ada ketersediaan vaksin, maka program vaksinasi bisa dilakukan di 59 desa dengan menyasar warga calon pemilih yang belum vaksin.

“Jadi yang kita harapkan, nantinya Pilkades ini bisa berjalan secara aman dan lancar, juga keselamatan warga terjamin. Vaksinasi ini program pemerintah, sedangkan hak warga untuk bisa memilih. Jadi, seharusnya bisa seiring sejalan,” tegasnya.

Selain itu, Tabroni juga menjelaskan bahwa sebagai upaya penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan pencoblosan di Pilkades Jember akan mengalami perubahan. Biasanya, TPS Pilkades berada di satu titik, seperti lapangan desa setempat. Namun dalam Pilkades pekan depan ini, TPS Pilkades disebar seperti saat Pilkada. Setiap TPS hanya menampung maksimal 500 orang pemilih.

“Untuk Pilkades tahun ini berbeda dengan yang sebelumnya. Terutama dari penempatan TPS yang kini tidak lagi satu titik, tetapi dibuat beberapa titik. Jadi, ketika dalam satu desa seumpama ada 8.000 orang pemilih, maka akan disebar ke 16 TPS, karena maksimalnya satu TPS cuma 500 orang. Harapannya supaya tidak ada kerumunan warga, juga jaga jarak bisa diatur,” pungkas Tabroni. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...