Kamis
17 April 2025 | 12 : 28

PDI Perjuangan Jember Minta Pemkab Prioritaskan Vaksinasi ke Desa Yang Gelar Pilkades

PDIP-Jatim-Tabroni-15092021

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Tabroni, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember memprioritaskan sebaran vaksinasi Covid-19 ke desa yang bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 25 November 2021, mendatang. Menurut Ketua Komisi A DPRD Jember tersebut, setidaknya ada 59 desa di Kabupaten Jember yang bakal menggelar Pilkades Serentak dalam situasi pandemi Covid-19. Sebab itu, Tabroni meminta Dinkes memprioritaskan sebaran vaksinasi ke 59 desa tersebut, sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kluster baru Covid-19.

“Itu sesuai dengan instruksi Mendagri, bahwa program vaksinasi diutamakan ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades. Kami mengharapkan Dinkes melakukan itu. Sebaran vaksinasi diprioritaskan kepada warga di 59 desa yang akan menggelar Pilkades 25 November nanti, sebagai antisipasi agar tidak ada kluster baru Covid-19,” ujar Tabroni saat di konfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Wakabid Kaderisasi PDI Perjuangan Jember tersebut mengungkapkan, saat ini dirinya belum menerima laporan terkait data capaian vaksinasi di 59 desa yang menggelar Pilkades tersebut. Ia telah meminta Dinkes bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jember, dan panitia Pilkades tingkat kabupaten untuk mengecek kembali capaian vaksinasi di 59 desa itu di sisa waktu menjelang Pilkades. Jika masih ada ketersediaan vaksin, maka program vaksinasi bisa dilakukan di 59 desa dengan menyasar warga calon pemilih yang belum vaksin.

“Jadi yang kita harapkan, nantinya Pilkades ini bisa berjalan secara aman dan lancar, juga keselamatan warga terjamin. Vaksinasi ini program pemerintah, sedangkan hak warga untuk bisa memilih. Jadi, seharusnya bisa seiring sejalan,” tegasnya.

Selain itu, Tabroni juga menjelaskan bahwa sebagai upaya penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan pencoblosan di Pilkades Jember akan mengalami perubahan. Biasanya, TPS Pilkades berada di satu titik, seperti lapangan desa setempat. Namun dalam Pilkades pekan depan ini, TPS Pilkades disebar seperti saat Pilkada. Setiap TPS hanya menampung maksimal 500 orang pemilih.

“Untuk Pilkades tahun ini berbeda dengan yang sebelumnya. Terutama dari penempatan TPS yang kini tidak lagi satu titik, tetapi dibuat beberapa titik. Jadi, ketika dalam satu desa seumpama ada 8.000 orang pemilih, maka akan disebar ke 16 TPS, karena maksimalnya satu TPS cuma 500 orang. Harapannya supaya tidak ada kerumunan warga, juga jaga jarak bisa diatur,” pungkas Tabroni. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Bangkalan Soroti Beban Belanja Pegawai dan Ketidaksinkronan Data ASN

BANGKALAN – Komisi I DPRD Bangkalan memberikan beberapa catatan penting terkait Laporan Keterangan ...
LEGISLATIF

Hearing Klarifikasi Soal Jaspel RSUD RA Basoeni, DPRD Kabupaten Mojokerto Rekomendasikan Ini

MOJOKERTO – Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan manajemen RSUD RA ...
EKSEKUTIF

Agar Birokrasi Lebih Berpihak kepada Rakyat, Eri Cahyadi Siap Susun “Kabinet Surabaya Berkah”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah bersiap menyusun “Kabinet Surabaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi DAS Tanjung, Pastikan Aliran Sungai Lancar untuk Irigasi

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, meninjau ...
EKSEKUTIF

Perbaikan Jalan Rusak Dilakukan Bertahap, Bupati Blitar: Strategi di Tengah Keterbatasan Anggaran

BLITAR – Protes warga Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar soal kondisi jalan rusak di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Koordinasi dengan BP2MI, Bantu Kepulangan Warganya Dikabarkan Meninggal di Kamboja

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran ...