JEMBER – Menjelang hari raya Idulfitri 1433 H, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Arif Wibowo, menyalurkan paket sembako dan beras premium dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Sebanyak 8.500 paket sembako diberikan pada Pengurus Anak Ranting di 972 dusun, Pengurus Ranting di 259 desa, 31 PAC serta seluruh Badan, Sayap, dan Satgas Partai. Selain untuk internal Partai, sebagian paket sembako tersebut, juga disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian paket sembako dan beras tersebut dilakukan selama tiga hari (29 April- 1 Mei 2022). Pengurus DPC dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember juga menjadi bagian yang ditugaskan untuk menyalurkan bantuan ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arief Wibowo, mengungkapkan, bahwa sebagai Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani memiliki memiliki rasa simpati dan kepedulian yang tinggi pada masyarakat.
Sebab itu, Puan menginstruksikan seluruh anggota fraksi dan jajaran pengurus PDI Perjuangan se-Indonesia untuk bergotong royong terjun dan membantu persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Mbak Puan, sebagai ketua dari wakil rakyat, juga Ketua DPP PDI Perjuangan, memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Beliau selalu mengingatkan kepada anggota fraksi dan seluruh kader PDI Perjuangan agar terus bergotong royong untuk bangkit dari pandemi. Dengan gotong royong, maka seberat apapun tantangan yang dihadapi bangsa ini, yakin akan bisa diatasi,” ujar Arief, Jumat (29/04/2022).
Wasekjend DPP PDI Perjuangan tersebut juga menjelaskan, trah Soekano yang ada dalam diri Puan Maharani, membuat perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI tersebut memiliki karakter yang berjiwa sosial tinggi.
Bukan hanya dicitrakan melalui agenda-agenda formal, akan tetapi juga dibuktikan langsung dengan kesediaan Puan Maharani membangikan jutaan ton beras premiun untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
“Mbak Puan merupakan sosok yang begitu humanis dan berjiwa sosial tinggi. Mbak Puan selalu berfikir bagaimana kader PDI Perjuangan dapat secara konkret membantu persoalan di masyarakat,” ungkapnya.
Arief juga mengingatkan pada seluruh kader PDI Perjuangan agar selalu dekat dengan masyarakat dan terus bergerak membantu persoalan masyarakat.
Meski semua lembaga survei menempatkan PDI Perjuangan sebagai Partai dengan elektabilitas tertinggi, para kader tidak boleh berpuas diri. Hal tersebut seharusnya dijadikan motivasi untuk lebih dekat dan berbuat untuk rakyat.
“Kader PDI Perjuangan harus terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat. Meski semua lembaga survey menempatkan elektabilitas PDI Perjuangan pada posisi yang teratas, kita tidak boleh berpuas diri dan harus terus dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS