BLITAR – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar sosialisasi tanggap bencana kepada para emak-emak, di sela aksi kemanusiaan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Jatim, di Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Rabu (21/4/2021).
Wakabid Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Erma Susanti menjelaskan, sosialisasi siaga bencana itu didasari adanya peristiwa-peristiwa bencana yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri.
Dia menyontohkan, tragedi bencana besar seperti cyclone di India pada tahun 1991 dimana 14 ribu atau 90 persen korbannya merupakan perempuan dan anak.
Baca juga: Untari: PDI Perjuangan Akan Selalu Hadir di Tengah Masyarakat
“Juga bencana tsunami yang melanda Aceh tempo dulu, 70 persen korban adalah perempuan dan anak. Begitu juga bencana-bencana seperti Badai Katrina dan lain sebagainya, selalu perempuan dan anak yang menjadi korban mayoritas,” beber Erma.
Oleh karena itu, anggota DPRD Provinsi Jatim ini menilai, perempuan adalah merupakan kelompok yang terbilang rentan sehingga menjadi penting untuk diberikan informasi dan pelatihan.
Itu bertujuan agar para perempuan memiliki naluri kuat terhadap kesiapsiagaan bencana serta tanggap darurat apabila terjadi bencana sewaktu-waktu yang tidak bisa di prediksikan.
“Kita semua tahu bahwa mayoritas perempuan, terkhusus ibu-ibu, menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah bersama anak. Sehingga saat terjadi bencana pasti yang dilakukan pertama kali adalah menyelamatkan anak mereka terlebih dahulu, dan itu yang membuatnya rentan menjadi korban,” sebutnya.
Dalam paparannya, Erma juga menyebut bahwa ibu memiliki peran penting dan porsi yang lebih besar terhadap pendidikan anaknya. Sehingga, ibu juga bisa menjadi mediator pembelajaran tanggap darurat bencana kepada anak-anaknya.
“Inilah yang kemudian mendasari kami DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melaksanakan sosialisasi tanggap darurat bencana kepada ibu-ibu yang tergabung di PKK Desa Wates,” terang dia.
Sasaran sosialisasi yakni Desa Wates, dipilih karena menjadi daerah yang mengalami dampak bencana cukup parah akibat gempa bumi magnitudo 6,7 R yang melanda Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, selain memberikan sosialisasi tanggap darurat bencana, Bagauna PDI Perjuangan Jawa Timur juga memberikan beberapa bantuan kepada warga setempat berupa sembako dan semen yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan bangunan warga yang mengalami kerusakan. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS