Selasa
26 November 2024 | 11 : 34

PDI Perjuangan Fokus Kembangkan Desa Karena Ini…

pdip-jatim-halal-bihalal-dpp-2021-1

JAKARTA – DPP PDI Perjuangan mensosialisasikan program Bulan Bung Karno yang akan dilaksanakan mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2021. Sosialisasi dilakukan DPP PDI Perjuangan di acara halal bihalal virtual bersama dengan pengurus DPD dan DPC se-Indonesia, Rabu (19/5/2021).

Halal bihalal virtual ini digelar DPP untuk menjaga tali silaturahmi, sekaligus melakukan sinkronisasi roda organisasi antar struktur partai di tingkatan DPP, DPD, sampai dengan DPC.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Bulan Bung Karno akan dilaksanakan baik oleh legislatif, eksekutif, maupun struktural Partai, dengan membuka seluas-luasnya partisipasi seluruh elemen masyarakat.

“Tentunya, sesuai pesan Ketua Umum, seluruh kegiatan harus tetap disiplin pada ketentuan protokol kesehatan,” kata Hasto Kristiyanto. “Kita menggelorakan sanubari kolektif, ingatan rakyat tentang perjuangan Bung Karno,” tambahnya.

Tema besar dalam Bulan Bung Karno kali ini, terang Hasto, adalah “Menggali ide, Gagasan, Cita-cita, dan Pemikiran Bung Karno”.

Sedang subtemanya, atas sebagaimana permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, adalah “Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat”.

Dengan subtema ini, lanjut Hasto, Ketua Umum memiliki harapan agar desa dapat menjadi tempat pembumian Pancasila dalam menjalankan nilai-nilai Trisakti Bung Karno.

“Membangun Indonesia dari desa. Apabila desa kuat, Indonesia akan mampu berdiri diatas kaki sendiri.  Jadi representasi kelembagaan desa unggul di setiap desa, itu harus dilakukan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, PDI Perjuangan fokus dalam pengembangan desa, karena desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. Sehingga dalam segala perumusan kebijakan, negara harus benar-benar memperhatikan pemberdayaan desa.

“Desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. Kebijakan dan program negara harus menitik beratkan kepada pemberdayaan desa. Desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat,” bebernya.

Hasto menyebutkan, di negara lain, desa selalu menjadi penggerak roda pembangunan, didorong menjadi pusat kemajuan, pengentasan kemiskinan, dan kemajuan peradaban suatu bangsa.

Semua ini, imbuh Hasto, juga untuk merealisasikan amanah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk bisa hadir menangis dan tertawa bersama rakyat.

“Mengembangkan desa ini menjadi suatu daya spirit, daya perjuangan bagi kita bersama, untuk menjabarkan apa yang dimaksudkan oleh Ketua Umum dengan menangis dan tertawa bersama rakyat. Yakni dengan turun hadir di desa dan menjadi bagian dari penggerak kemajuan bagi desa tersebut,” pungkasnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...