Rabu
14 Mei 2025 | 6 : 12

PDI Perjuangan Ajak Seluruh Anak Bangsa Kembangkan Tradisi Intelektual

pdip-jatim-hasto-pbb-01

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya mengajak agar seluruh anak bangsa mengembangkan tradisi intelektual. Khususnya menyangkut Pancasila dan Islam di Indonesia.

“Karena apa? Karena pendiri negeri inipun melaksanakan semuanya dimulai dari sebuah tradisi intelektual luar biasa. Dimana peradaban dunia, agama, ideologi, semua dikontemplasikan sesuai natur bangsa kita sebagai bangsa timur, agraris, negara kepulauan, maka lahirlah Pancasila yang harusnya tidak perlu dipersaoalkan lagi,” kata Hasto.

Hal itu dia sampaikan di hadapan peserta perayaan milad ke-22 Partai Bulan Bintang (PBB). Perayaan ultah PBB yang dilaksanakan di kantor pusatnya di Jakarta Selatan, Sabtu (18/7) sore

Tradisi intelektual itu, sebut Hasto, menjadi penting karena belakangan ini banyak pihak yang bertindak atas nama kepentingan politik tanpa mendalami dulu apa yang sebenarnya terjadi. Khususnya yang membenturkan Pancasila, Islam, dan menyangkut Bapak Proklamator RI Soekarno.

Padahal, seperti disampaikan Bung Karno, Pancasila adalah sebagai lead star atau bintang penunjuk arah bangsa ke depan. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahenda menyebut Pancasila adalah falsafah dasar berdirinya bangsa Indonesia, dan PDI Perjuangan juga sepaham dengan itu.

Atas ‘kepeloporan bintang’ Pancasila itu pula, Indonesia di era Bung Karno melaksanakan Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955, dimana setahun kemudian bangsa Islam Maroko merdeka. Pakistan memperoleh bantuan militer dari Indonesia untuk merdeka sepenuhnya dari Inggris Raya.

Walau dalam kesehariannya Bung Karno menampilkan jati diri kebangsaan, namun dalam dirinya Bung Karno adalah Islam sejati yang selalu melaksanakan salat lima waktu.

Bahkan di negeri komunis Uni Sovyet, Bung Karno mensyaratkan negeri itu mencari dan memugar dulu makam Imam Bukhari sebagai syarat kehadiran Bung Karno ke negeri tersebut.

Begitupun Megawati saat menjabat presiden, secara geopolitik memberikan kritik keras atas aksi unilateral ke Irak tanpa persetujuan PBB. Saat itu, Yusril adalah Menteri Luar Negeri Ad Interim yang meneruskan kebijakan Megawati itu.

“Masa karena kepentingan politik, kita disebut komunis? Ini perlu kita luruskan, sama seperti Prof Yusril yang punya tradisi intelektual, maka kita pun harus perkuat tradisi intelektual agar tidak mudah dibentur-benturkan,” harap Hasto.

“Dahulu, M.Natsir, Bung Karno, Bung Hatta dan tokoh pendiri bangsa lainnya, selalu membaca dulu baru bertindak. Sekarang, demo dulu baru membaca, kadang bahkan tidak membaca sama sekali. Makanya jadi banyak energi bangsa terbuang sia-sia,” tambah dia.

Apapun itu, Hasto mengatakan pihaknya bersyukur bisa bersama dengan PBB dan parpol lainnya dalam koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Dan pihaknya berharap, dengan kerja sama yang baik dengan PBB dan parpol lain, bisa bersama-sama membumikan Pancasila dalam kehidupan kita. Begitupun berbagai kerja sama lainnya, termasuk di pilkada serentak 2020.

Sebelum menghadiri perayaan ultah PBB yang dilaksanakan di kantor pusatnya di Jakarta Selatan, Hasto berpamitan ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Presiden RI Kelima itupun menitipkan salam sekaligus ucapan selamat ulang tahun kepada PBB. Selain itu, Megawati juga menitipkan buku untuk disampaikan sebagai oleh-oleh untuk PBB.

“Kami mengucapkan selamat milad ke-22 buat PBB. Semoga bintangnya memberikan direksi bagi perjalanan bangsa, dan bulannya memberi kesejukan pada kehidupan bersama kita sebagai satu bangsa,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...