Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 33

Pastikan Sesuai Progres, Nugroho Cek Pembangunan Agro Edukasi MSP

pdip-jatim-211006-sw-nugroho

MOJOKERTO – Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto SW Nugroho mengecek progres pembangunan Agro Edukasi Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Selasa (5/10/2021).

Didampingi 2 Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Hasyim As’ari dan Elia Joko Sambodo, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat, Ahmad Anwar, berkeliling melihat lokasi pembangunan pusat pertanian, peternakan, dan perikanan terpadu tersebut.

Baca juga: Mindo Mulai Bangun Agro Edukasi MSP di Kabupaten Mojokerto

Pada kunjungannya kali ini, selain mengecek progres pembangunan, anggota Komisi B DPRD Jatim ini mengecek secara spesifik pembangunan Agro Edukasi MSP tersebut. Mulai dari penataan area parkir, kamar mandi, gedung serbaguna dan kolam lele yang sudah progres mendekati 50 % persen pembangunan.

Pembangunan lokasi budidaya kolam lele yang hampir rampung.

“Kita datang untuk memastikan pembangunan ini sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan sesuai dengan grand design yang direncanakan Pak Mindo Sianipar. Biar nanti saat Pak Mindo hadir lagi, progresnya terlihat jelas,” terang Nugroho.

Wasekin DPD PDI Perjuangan Jatim ini menjelaskan, di pusat pendidikan terpadu ini akan ada berbagai macam model pertanian, peternakan, dan perikanan, bahkan budidaya maggot juga akan ada di sebagian lahan sekitar 20 hektar ini.

“Di sini nanti ada peternakan sapi, kambing, ayam, itik dan sebagainya. Alhamdulillah kolam lele progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen dari 16 kolam yang direncanakan. Pak Anwar juga sampaikan, sapi akan datang dalam dua hari ini,” bebernya.

Yang membuat pusat pendidikan ini berbeda adalah pakan ternak dan ikan diproduksi sendiri dari sampah organik TPA. Sementara limbah ternak dan lainnya bisa diolah kembali menjadi pupuk organik.

SW Nugroho saat mendampingi Mindo Sianipar di lokasi Agro Edukasi MSP beberapa waktu lalu.

Upaya ini, jelas Nugroho untuk menekan biaya produksi juga memanfaatkan limbah menjadi keuntungan.

“Keunggulannya, meskipun di sini percontohan, tapi makanan ikan, makan sapi dan ternak lainnya diproduksi sendiri. Jadi selama ini orang berternak dan budidaya ikan bangkrut karena harga pakan. Nah, semua bahan pakan nanti kita manfaatkan yang ada di TPA (tempat pembuangan akhir) Karangdiyeng. Kebetulan Pak Mindo menguasai betul proses pembuatannya,” papar Nugroho.

Pusat pendidikan, peternakan dan perikanan terpadu ini akan diisi oleh 16 kolam lele, 20 ekor sapi, 20 sampai 30 ekor kambing, 700 bebek dan 700 ayam.

Budidaya maggot juga akan dibuat di sebagian tanah 20 hektar ini untuk mengurai sampah sekaligus sebagai bahan pakan. Hal ini sangat dimungkinkan karena lokasi pusat pendidikan ini berdekatan dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Karangdiyeng. (arul/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025