KABUPATEN PASURUAN – Pasar Pasrepan terbakar, Senin (9/9/2024) pagi.
Pada kebakaran yang kedua ini, sebelumnya pada 2017, api melahap 42 kios, 32 blok los dan 227 lapak PKL.
Berbagai sumber menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Apalagi, kata Andri pasca kebakaran pertama beberapa tahun lalu, dirinya sudah mengingatkan dan meminta kepada pemkab untuk memasang sistem hidran di beberapa titik pasar.
“Ini kebakaran kesekian kalinya, dan dari dulu sudah kita ingatkan untuk pasang hidran, agar ketika terjadi bencana seperti ini bisa ditangani dengan cepat,” kata Andri.
“Karena damkarnya sekarang hanya ada satu, dan itu posisinya ada di tengah,” ungkap Andri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.
Anggota DPR RI Mufti Anam yang juga berada di lokasi turut menyayangkan kejadian tersebut.
“Sebagai bagian dari masyarakat, saya tentu sangat prihatin atas musibah ini. Dan karena kebakaran yang terjadi di Pasar Pasrepan ini sudah beberapa kali, maka perlu mendapat perhatian khusus,” kata pria yang karib disapa Gus Mufti ini.
Baca juga: Duh! Gudang Milik Kader PAC Purwosari Terbakar, Kerugian Kisaran Rp 400 Juta
Karena itu, Mufti menyampaikan pasca kebakaran tak hanya sekadar dilakukan revitalisasi.
“Juga perlu adanya mitigasi bencana, termasuk menyediakan alat pemadam kebakaran di beberapa titik pasar,” tandasnya. (dofir/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS