BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat mengimbau adanya perluasan areal tanam jagung varietas Mari Sejahterakan Petani (MSP). Imbauan disampaikan seiring suksesnya panen raya di Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan, Selasa (7/2/2022).
“Saya menyarankan agar MSP ini nantinya menjadi produk unggulan yang ditanam oleh para petani untuk menjaga kedaulatan pangan,” kata Wabup Irwan.
Wakil bupati dari PDI Perjuangan tersebut berpesan kepada para penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mengedukasi para petani agar menanam varitas jagung MSP.
Juga kepada dinas pertanian, Wabup Irwan berpesan agar memperluas areal tanam varietas jagung maupun padi MSP. “Utamakan untuk petani Marhaen, yang hanya punya sepetak sawah, bukan yang sudah kaya,” pintanya.
Baca juga: Bupati Nganjuk Realisasikan Gerakan Tanam Raya Padi MSP
Imbauan disampaikan Wabup Irwan kepada berbagai pihak bergerak di sektor pertanian lantaran berbagai keunggulan dimiliki jagung MSP ini.
Menurut Wabup Irwan, padi maupun jagung MSP memiliki keunggulan bobot panen tinggi. “Padi MSP bisa panen 7,2 ton per hektar, sementara jagung panen 9,8-12 ton per hektar,” katanya.
Selain bobot tinggi, hasil panen varietas ini bisa digunakan lagi sebagai benih. Untuk jagung, bahkan bisa digunakan sampai 20 kali siklus tanam.
“Jelas ini bisa menghemat biaya produksi dan sangat menguntungkan petani,” tuturnya.
Baca juga: Tinjau Agro Edukasi MSP, Mindo Berharap Masyarakat Dapat Manfaat Ekonomi
Dewan Penasihat DPP MSP, Irsan Surya Imania menjelaskan, sejauh ini ada beberapa kecamatan di kabupaten Bondowoso yang menanam varietas MSP.
Untuk Jangung MSP yakni di Kecamatan Prajekan dan Binakal dengan total area tanam 50 hektar. Sementara padi MSP masih dilakukan percobaan di areal seluas 3 hektar.
Panen raya sekaligus untuk menyambut Hari Krida Pertanian. Panen raya kali ini juga memiliki kesan tersendiri lantaran masih dalam suasana perayaan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bang Karno.
“Masalah Pangan adalah masalah hidup dan mati suatu bangsa. Berdaulat pangan itu adalah sikap Pancasila,” pungkasnya.
Acara panen raya juga dihadiri Ketua DPRD kabupaten Blitar, Suwito; Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko, dan sejumlah kelompok tani dari Situbondo, Lumajang, Jember, dan Mojokerto.
Baca juga: Haul Bung Karno, Relawan Puti Guntur Soekarno Bersama Petani Tandur Bibit MSP
Suasana panen raya makin semarak lantaran iringan lagu-lagu keroncong dimainkan sejumlah musisi tergabung dalam Kelompok Keroncong Melati.(isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS