Kamis
13 Februari 2025 | 12 : 22

Optimalkan Porgram BPJS Tekan Kemiskinan, Bupati Fauzi Upayakan Kaver Pekerja Warung Madura

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-20122024

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, berupaya keras untuk menekan angka kemiskinan. Salah satunya, mengoptimalkan program bantuan jaminan kerja BPJS Ketenagakerjaan.

Saat ini, Fauzi berupaya agar pekerja warung Madura bisa terkaver dalam program bantuan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, program bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan salah satu program untuk meminimalkan angka kemiskinan.

“Saya tidak mendoakan warga celaka, tapi kami berkewajiban untuk menjamin kesejahteraan masyarakat Sumenep,” ujar Fauzi, Sabtu (18/1/2025).

Ia meyakini hal tersebut bisa terealisasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan kerja kepada masyarakat di Sumenep.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menegaskan, bahwa ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya, para pekerja rentan bisa mendapatkan santunan ketika mengalami kecelakaan kerja.

“Jika tenaga kerja rentan yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan meninggal, yang bersangkutan akan mendapat santunan kematian dari program BPJS Ketenagakerjaan berupa uang sebesar Rp 42 juta,” tuturnya.

Fauzi menjelaskan, saat ini masih diperlukan sosialisasi yang lebih masif dari berbagai pihak. Hal itu supaya masyarakat semakin paham dengan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

Termasuk pada pemerintah desa agar bisa valid saat mendata warganya yang tergolong pekerja rentan. Program bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut sudah diuji pada 2024. Ada sekitar enam ribu warga yang sudah terkaver program tersebut.

“Masih banyak warga yang belum memahami program BPJS Ketenagakerjaan. Yang warga pahami hanya BPJS Kesehatan,” terangnya.

Fauzi berharap, program tersebut dapat memberikan manfaat dan jaminan keberlanjutan kepada masyarakat. Misalnya bisa dijadikan modal usaha bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Kami berharap, program ini mampu memberikan dampak positif dan menurunkan angka kemiskinan di Sumenep,” tandasnya. (hzm/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Erma Ajak Petani Tulungagung Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim, Erma Susanti, mengajak petani Kabupaten ...
KRONIK

Dukung Warga Binaan Lestarikan Budaya, Bupati Sugiri Serahkan Dadak Merak ke Rutan Kelas IIB Ponorogo

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberikan bantuan berupa 1 buah dadak merak Reog Ponorogo kepada ...
KRONIK

Puan Bersyukur Bisa Ibadah Umroh Bersama Megawati dan Keluarga Besar

MEKKAH – Ketua DPR RI Puan Maharani merasa bersyukur bisa menunaikan ibadah umrah bersama sang ibunda, Presiden ...
LEGISLATIF

Agar Tak Jadi Beban UMKM, Novita Minta Kejelasan Mekanisme Pembiayaan Rp 500 Juta dalam Program MBG

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini, menyoroti mekanisme pembiayaan bagi ...
LEGISLATIF

Rawan Penyelundupan, Saifudin Zuhri Dorong Pengawasan Ketat di Titik Kritis Jawa Timur

SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Saifudin Zuhri, menekankan pentingnya peningkatan pengawasan di ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Pertanyakan Inkonsistensi Target Pajak Papan Reklame

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi C DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo mempertanyakan ...