Rabu
08 Oktober 2025 | 9 : 13

OJK-LSAI Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan, Abrari: Guna Mendukung Pembangunan Ekonomi Daerah

PDIP-Jatim-Abrari-21062022

SUMENEP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Studi Arus Literasi (LSAI) kembali menggelar Sosialisasi Literasi Keuangan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (20/6/2022). Salah satu tujuan sosialisasi tersebut ialah untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.

“Sosialisasi ini kami lakukan guna mendukung pembangunan ekonomi daerah. Salah satunya di Kabupaten Sumenep,” ujar Direktur Eksekutif LSAI, Abrari.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengungkapkan, selain mendukung pembangunan ekonomi daerah, sosialisasi literasi dan inklusi keuangan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan berbagai macam produk keuangan bagi masyarakat.

“Semakin luas pengetahuan finansial masyarakat, maka akan tambah familiar dan mengenal produk keuangan di pasaran,” tambah lelaki yang akrab dipanggil Abe ini.

Abe berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih tahu cara memanfaatkan produk keuangan, sehingga lebih berani untuk mencoba menikmati produk keuangan berdasar kebutuhannya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep. Dalam acara tersebut, OJK dan LSAI mengundang dua pemateri kompeten. Mereka adalah Pimpinan Cabang Bank Mandiri Sumenep, Opon Sopandi dan Dosen Administrasi Publik Universitas Wiraraja Madura, Rillia Aisyah Haris.

Opon Sopandi menyampaikan, literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait finansial agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan secara maksimal. Sehingga masyarakat dapat memiliki bekal edukasi yang mumpuni terkait finansial dan dapat bijak dalam mengambil sikap terkait dengan keputusan keuangan.

Sementara, jelas Opon, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

“Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu ketersediaan akses produk serta layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuannya,” jelasnya.

Sementara Dosen Administrasi Publik Universitas Wiraraja Madura, Rillia Aisyah Haris, menambahkkan, bahwa tujuan literasi keuangan itu untuk meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya ‘less literate’ atau not literate menjadi well literate.

“Memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan. Tak kalah penting agar masyarakat terhindar dari investasi instrumen keuangan yang tidak jelas,” tandasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...