Selasa
26 November 2024 | 5 : 32

OJK-LSAI Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan, Abrari: Guna Mendukung Pembangunan Ekonomi Daerah

PDIP-Jatim-Abrari-21062022

SUMENEP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Studi Arus Literasi (LSAI) kembali menggelar Sosialisasi Literasi Keuangan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (20/6/2022). Salah satu tujuan sosialisasi tersebut ialah untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah.

“Sosialisasi ini kami lakukan guna mendukung pembangunan ekonomi daerah. Salah satunya di Kabupaten Sumenep,” ujar Direktur Eksekutif LSAI, Abrari.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengungkapkan, selain mendukung pembangunan ekonomi daerah, sosialisasi literasi dan inklusi keuangan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan berbagai macam produk keuangan bagi masyarakat.

“Semakin luas pengetahuan finansial masyarakat, maka akan tambah familiar dan mengenal produk keuangan di pasaran,” tambah lelaki yang akrab dipanggil Abe ini.

Abe berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih tahu cara memanfaatkan produk keuangan, sehingga lebih berani untuk mencoba menikmati produk keuangan berdasar kebutuhannya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep. Dalam acara tersebut, OJK dan LSAI mengundang dua pemateri kompeten. Mereka adalah Pimpinan Cabang Bank Mandiri Sumenep, Opon Sopandi dan Dosen Administrasi Publik Universitas Wiraraja Madura, Rillia Aisyah Haris.

Opon Sopandi menyampaikan, literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait finansial agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan secara maksimal. Sehingga masyarakat dapat memiliki bekal edukasi yang mumpuni terkait finansial dan dapat bijak dalam mengambil sikap terkait dengan keputusan keuangan.

Sementara, jelas Opon, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat.

“Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu ketersediaan akses produk serta layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuannya,” jelasnya.

Sementara Dosen Administrasi Publik Universitas Wiraraja Madura, Rillia Aisyah Haris, menambahkkan, bahwa tujuan literasi keuangan itu untuk meningkatkan literasi seseorang yang sebelumnya ‘less literate’ atau not literate menjadi well literate.

“Memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan. Tak kalah penting agar masyarakat terhindar dari investasi instrumen keuangan yang tidak jelas,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...