JAKARTA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Novita Hardini menegaskan bahwa RUU Kepariwisataan harus mampu menghadirkan paradigma baru dalam sektor pariwisata yang selama ini belum banyak dipikirkan.
Salah satunya adalah penguatan Indonesia Tourism Board (ITB) agar dapat menjadikan Indonesia sebagai leading tourism destination di ASEAN.
“RUU Kepariwisataan ini menarik karena membawa paradigma baru dalam sektor pariwisata. Saya berharap Indonesia Tourism Board benar-benar mampu menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di ASEAN,” ujar Novita dalam Rapat Panja RUU tentang kepariwisataan Komisi VII DPR RI, Kamis (13/3/2025).
Dia mengungkapkan, tren global pariwisata saat ini semakin berkembang, didorong oleh berbagai motivasi wisatawan.
Berdasarkan data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), 62% wisatawan memilih berwisata karena ingin mengeksplorasi alam dan atraksi wisata. Sementara 38% lainnya terdorong oleh motivasi fisik, seperti olahraga dan kesehatan.
Lebih lanjut, Novita menyoroti kesuksesan Malaysia dalam mengembangkan medical tourism, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan internasional datang ke Malaysia.
Dia mempertanyakan mengapa Indonesia belum mengoptimalkan potensi ini, padahal banyak masyarakat yang lebih memilih berobat ke luar negeri.
“Kita semua tahu, 88% wisatawan memilih layanan kesehatan di luar negeri karena lebih memuaskan, 68% karena peralatan medisnya lebih lengkap, dan 66% negara-negara tersebut sudah menyiapkan paket wisata medis yang terintegrasi dengan baik. Indonesia seharusnya bisa melakukan hal yang sama,” tegas legislator perempuan satu-satunya dari Dapil Jawa Timur VII itu.
Novita menekankan bahwa Indonesia Tourism Board harus mampu menangkap peluang ini dan menghadirkan kebijakan strategis yang menghubungkan sektor pariwisata dengan layanan kesehatan serta layanan lainnya yang berkualitas.
“Daya tarik medical tourism ini tidak boleh kita lewatkan. Jika kita bisa mengintegrasikan layanan kesehatan serta layanan lainnya dengan sektor pariwisata, maka Indonesia berpotensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di ASEAN,” pungkasnya. (red)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS