GRESIK – Biaya pendidikan di sekolah swasta menjadi perhatian khusus Noto Utomo saat menggelar pertemuan dengan konstituen pada masa jeda persidangan (reses) I di kediamannya, Minggu (31/3/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, masyarakat banyak yang mengeluhkan tingginya biaya pendidikan di sekolah swasta. Alhasil banyak wali murid merasa keberatan.
“Usulan ini akan kami perjuangkan. Melalui perubahan anggaran (P-APBD) tahun ini biar beban wali murid berkurang bisa berkurang,” kata Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Gresik yang membidangi pendidikan ini.

Noto menyebut, Bantuan Jasmas berupa infrastruktur, baik ruang kelas maupun gedung baru selama ini sudah berjalan. Bantuan Keuangan (BK) untuk fisik di sekolah swasta tiap tahun juga sudah berjalan.
“Kita akan alokasikan untuk pembelian alat ajar, seperti buku mapel, LKS dan Alat tulis lainnya,” imbuh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Maskanah salah satu Kepala Madrasah MI Miftahul Ulum 3 Perengkulon menyambut positif rencana tersebut. Disamping dapat meringankan beban wali murid juga bisa meningkatkan minat baca siswa.
“Dengan penambahan anggaran untuk pembelian buku mapel maupun buku referensi diharapkan siswa tidak lagi terbebani beli buku,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS