Selasa
26 November 2024 | 10 : 42

Mindo Mulai Bangun Agro Edukasi MSP di Kabupaten Mojokerto

pdip-jatim-mindo-agro-edukasi-msp-200621

MOJOKERTO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Mindo Sianipar mulai mewujudkan Agro Edukasi Masyarakat Sejahterakan Petani (MSP) di Dusun Jaringan Sari, Desa Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Legislator dari Dapil Jatim 8 ini menandai pembangunan Agro Edukasi MSP dengan melakukan peletakan batu pertama dan pemotongan tumpeng, Minggu (20-6-2021).

“Agro Edukasi MSP ini nantinya kita jadikan pusat pelatihan dan percontohan pertanian dalam arti luas. Termasuk peternakan maupun perikanan,” ujar Mindo.

Dia menyebut, pertanian adalah sektor yang di masa pandemi ini mampu bertahan. Karena itu, dia menilai sudah selayaknya jika semua pihak berkontribusi memajukan sektor ini.

“Jadi meskipun masih tumbuh positif, tapi NTP (nilai tukar petani) cenderung menurun. Dengan berbagai pelatihan seperti ini, nantinya pasti bisa turut mengatrol NTP,” ujarnya.

Menurut Mindo, Agro Edukasi Karangdiyeng sengaja memilih tempat di samping tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan, sampah jangan dianggap bencana, tapi itu bisa dijadikan sumber rejeki.

“Dengan teknologi sampah akan meningkatkan pendapatan warga sekitar. Sampah bisa dibuat eco-enzim, sumber makanan maggot (organisme yang berasal dari larva Black Soldier Fly/BSF), kompos dan sebagainya,” beber Mindo.

Lokasi Agro Edukasi MSP, lanjut Mindo, didesain untuk pelatihan pertanian komprehensif. Misalnya akan dipelihara ayam petelur, sapi, maupun kolam ikan tanpa menggunakan pakan produk pabrikan.

“Karena di TPA ini melimpah sampah organik, saya pastikan produksi enzim maupun maggot melimpah. Lihat saja nanti, pasti ternak maupun ikan gemuk-gemuk dan besar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangdiyeng Sulaiman Efendi menyambut baik pembangunan Agro Edukasi MSP ini.

“Ini mimpi kami, ada pihak yang memanfaatkan sampah organik di TPA. Karena sampah plastik dan logam sudah dipilah dan dimanfaatkan masyarakat, mudah mudahan sampah organiknya terserap semua. Sehingga tidak ada polusi udara dan gunungan sampah,” ungkap Sulaiman.

Sedang Ketua Kelompok Agro Edukasi MSP, Achmad Anwar mengatakan, pembangunan beberapa fasilitas utama ditargetkan rampung dalam waktu dua bulan.

“Secara keseluruhan untuk seluruh sarana prasarana awal tahun depan diharapkan bisa tuntas. Saya siapkan lahan 25 hektar,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mojokerto ini. (rul/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...