Rabu
08 Oktober 2025 | 10 : 47

Menteri Kabinet Kerja Jokowi Output-nya Jelas

pdip-jatim-eva-k-sundari-01

pdip-jatim-eva-k-sundari-01JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan, kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini suasananya dinamis dan outputnya jelas. Dia tak sependapat dengan adanya anggapan bahwa Presiden Jokowi kurang baik dalam mengatur menteri-menterinya.

“Bagaimana memimpin, ini soal gaya kepemimpinan saja. Pak Jokowi kabinetnya dinamis tapi output jelas,” ujar Eva, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Legislator DPR RI asal dapil 6 Jawa Timur ini menjelaskan, dalam kepemimpinan di pemerintahan, yang pasti adalah hasil kinerja yang berdampak pada rakyat.

Menurutnya, pemerintahan Presiden Jokowi yang masih awal 1,5 tahun sudah memberikan hasil yang terlihat bagi rakyat Indonesia.

“Dalam kepemimpinan yang terpenting kinerja, output dan syukur dampak. Meski masih 1,5 tahun, ada dampak terhadap pemerataan ke luar Jawa dan Indonesia Timur. Pembangunan infrastruktur terdongkrak untuk memperbaiki daya saing,” ungkapnya.

Dia mengakui, PDI Perjuangan merupakan partai yang paling banyak dan gencar melayangkan kritik terhadap pemerintahan Presiden SBY kala itu. Sebab, saat itu PDI Perjuangan memosisikan diri di luar pemerintahan.

Sementara itu, sebanyak 30 kementerian era pemerintahan Jokowi telah mendeklarasikan diri sebagai zona integritas atau bebas korupsi. Jumlah tersebut meningkat ketimbang zona bebas korupsi yang dibangun di masa pemerintahan sebelumnya.

“Di akhir pemerintahan Pak SBY, baru ada empat kementerian yang mencanangkan zona integritas,” kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di kantor Sekretariat Kabinet, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).

Saat ini, tinggal empat kementerian yang belum menyatakan zona bebas korupsi, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Di tingkat lembaga negara nonkementerian, Yuddy mengakui, di awal pemerintahan Joko Widodo hanya empat yang menegaskan diri sebagai zona bebas korupsi. Tapi sekarang jumlahnya bertambah menjadi 30 lembaga pemerintah nonkementerian. (goek/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dikunjungi Bupati Bantul, PSEL Benowo Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di lokasi Pengolahan ...
KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...