Sabtu
17 Mei 2025 | 4 : 15

Menteri Anas Siapkan Aturan PPPK dan ASN Tak Boleh Pindah ke Pulau Jawa

PDIP-Jatim-Abdullah-Azwar-Anas-11102022

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyebut pemerintah akan segera membuat aturan soal penempatan ASN dan PPPK yang lolos CPNS tidak mengajukan pindah ke Pulau Jawa.

Menurut Anas, pembuatan aturan tersebut untuk membatasi jumlah permintaan mutasi ASN ke Pulau Jawa, karena sejumlah daerah luar Pulau Jawa masih kekurangan ASN, khususnya tenaga dokter, bidan, dan guru. Selain itu, aturan tersebut juga sebagai upaya untuk melakukan pemerataan SDM birokrasi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan masyarakat.

“Kita akan siapkan aturan untuk para ASN yang penempatannya di luar Jawa tidak bisa seenaknya lagi melakukan mutasi atau pindah ke Jawa, karena setelah kita lakukan beberapa pendalaman, ternyata kurangnya SDM ASN banyak di wilayah seperti Aceh, Papua, dan Maluku. Problemnya adalah banyak ASN yang mengajukan pindah penempatan ke Pulau Jawa,” ujar Azwar di kantor Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).

Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, jika formasi SDM di seluruh Indonesia, termasuk Maluku, Papua, dan Aceh, telah disiapkan dari tahun ke tahun. Namun, selang setahun menjalankan tugas, kebanyakan dari mereka pindah ke kota dan Jawa.

“Akhirnya banyak ASN dan PPPK kita numpuk di Jawa. Karena itu, kita sedang membangun sistem bersama BKN bahwa untuk waktu tertentu ke depan, mereka yang telah ikuti dan lolos ASN dan PPPK itu tidak boleh pindah ke kota dan ke Jawa,” jelas Anas.

Mantan Bupati Banyuwangi tersebut mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan koordinasi dengan instansi di daerah untuk menggodok aturan tersebut. Salah satunya soal jangka waktu para ASN tersebut tidak diperbolehkan mengajukan pindah tugas di Pulau Jawa.

“Ini akan kita putuskan dalam waktu dekat, sehingga nanti para ASN yang belum memenuhi jangka waktu mengabdi di daerah penempatan asal tidak bisa pindah ke Jawa. Kalau dulu ASN baru satu dua tahun tugas di wilayah seperti Aceh, Papua, Kalimantan, Maluku sudah mengajukan pindah tugas ke Jawa. Kalau begitu komposisi aparatur birokrasi kita sampai kapanpun tak akan pernah merata,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Bamusi Jember Mulai Roadshow Pengajian di Desa-Desa

JEMBER – DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Jember mulai menggelar acara roadshow ...
LEGISLATIF

Puan Minta TNI Beri Penjelasan Soal Prajurit Dikerahkan Jaga Kejaksaan

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI memberikan penjelasan resmi terkait kebijakan pengerahan pasukan ...
KRONIK

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

MADIUN – Kabar duka datang dari lingkungan DPRD Kota Madiun. Andi Raya Bagus Miko Saputro, anggota dewan dari ...
LEGISLATIF

Dorong Penguatan Desa Wisata Jombang, Wiwin Sumrambah: Pariwisata Harus Hidup dan Menghidupi

JOMBANG – Anggota DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, mendorong penguatan desa wisata sebagai langkah konkret ...
LEGISLATIF

200 Hektar Sawah Rusak, Nuki: PT DGS Sebaiknya Stop Dulu Operasionalnya Sampai Uji Lab Terbit

JEMBER – Anggota Komisi B DPRD Jember Wahyu Prayudi Nugroho yang akrab dipanggil Nuki mengingatkan kembali agar ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat ...