Senin
10 Februari 2025 | 8 : 00

Megawati Siap Kampanye Keliling Daerah di Pilkada 2017

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta, Kamis (6/9).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta, Kamis (6/9). Rakernas III yang diikuti 1330 peserta yang terdiri dari DPC, DPD, DPP, serta anggota fraksi PDI-P tersebut akan membahas program kerja politik jelang Pilpres 2014. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/13

JAKARTA– Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berkampanye memenangkan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2017. Kampanye keliling daerah ini dilakukan Megawati selama masa kampanye 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati berkampanye untuk memastikan kemenangan calon yang diusung partainya.

“Ibu Mega menjadi jurkam seluruh cagub dan cawagub yang diusung PDI Perjuangan. Di Papua Barat, Sulawesi Barat, Babel, Banten, Gorontalo, DKI, dan daerah lain,” kata Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Jakarta, kemarin.

Oleh karena Megawati turun gunung, lanjut Hasto, maka semua kader PDI Perjuangan di seluruh daerah baik yang menjadi anggota DPR/DPRD, serta kepala daerah, juga akan ikut mensukseskan Pilkada 2017.

Hal itu berlaku khususnya bagi kader yang memiliki daya tarik elektoral cukup tinggi, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Beberapa kepala daerah yang memang dinilai berhasil oleh rakyat itu juga akan bergotong royong,” tambah Hasto.

Meski demikian, sebut Hasto, pihaknya tidak akan melibatkan dan menjadikan kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi menteri di Kabinet Kerja, untuk menjadi juru kampanye pada Pilkada 2017.

“PDI Perjuangan tidak melibatkan kader-kadernya yang ada di kabinet, karena taat pada pertauran,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo, ungkap Hasto, sebelumnya telah menerbitkan keputusan yang menegaskan semua menteri di Kabinet Kerja agar berkonsentrasi menjalankan tugasnya sesuai bidangnya di pemerintahan.

Apalagi, PDI Perjuangan adalah partai politik pengusung Jokowi.  “Karena presiden melarang para menteri jadi juru kampanye, PDI Perjuangan taat,” kata dia.

PDI Perjuangan, imbuh Hasto, akan memanfaatkan pengurus tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, untuk menjadi juru kampanye pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia, termasuk tujuh provinsi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Prihatin Ruang Kelas SDN Grudo 3 Ngawi Nyaris Ambruk, Pak King Dorong Perbaikan Lewat Revisi APBD

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Yuwono Kartiko (King) merasa prihatin dengan kondisi tiga ruang kelas di SDN ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Minta 2.569 PPPK Penerima SK Tunjangan Fokus Layani Rakyat

GRESIK – Sebanyak 2.569 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten ...
LEGISLATIF

Raperda Pembatasan Gawai Masuk Prolegda 2025, Hosnan: Upaya Jaga Kesehatan Mental Anak

SUMENEP – Gagasan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang Pembatasan Gawai yang digulirkan Fraksi PDI ...
KRONIK

Tiba di Jeddah, Megawati, Puan dan Pratama Laksanakan Ibadah Umroh

JEDDAH – Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR RI, Puan ...
KRONIK

Resmi Dimulai, Bupati Ipuk Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga ...
LEGISLATIF

Revisi UU BUMN Disahkan, Kanang: Untuk Perkuat Tata Kelola dan Pengawasan Ekonomi Nasional

JAKARTA – DPR RI resmi mengesahkan revisi Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN) dalam Rapat Paripurna ...