SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Agustin Poliana, menyebut, untuk menjemput Indonesia Emas tahun 2045, perempuan memiliki peran penting. Pemerintah daerah harus mampu menghadirkan kebijakan ramah gender.
Hal tersebut disampaikan Mbak Titin dalam Workshop Hukuk dan Pemerintahan dengan tajuk ‘Perempuan Setara, Perempuan Merdeka Menyambut Tahun 2045’, di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Minggu (27/8/2023).
Perempuan, khususnya ibu, merupakan guru pertama bagi seorang anak, sehingga keberhasilan Indonesia menjemput bonus demografi ditentukan olehnya.
“Kita harus menciptakan ruang aman dan nyaman bagi perempuan. Perempuan harus mampu memiliki kesempatan dan peluang yang layak, tak berbatas karena persoalan jenis kelamin,” ujar Agustin.

Untuk itu, perempuan yang akrab disapa Mbak Titin itu menjelaskan pentingnya kehadiran perempuan di pemerintahan, khususnya dalam hal perumusan kebijakan.
“Untuk menghadirkan ruang perempuan setara, perempuan harus hadir dalam pemerintahan untuk mewakili kebijakan pro-gender. Tidak dapat dipungkiri, sesama perempuan akan lebih memahami kebutuhannya,” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu.
Di hadapan seratusan ibu rumah tangga se-Kota Pahlawan, Mbak Titin pun tak menyangkal, untuk menghadirkan perempuan pada ruang politik dan pemerintahan bukanlah hal yang mudah. Terkendala budaya patriarki dan stigma masyarakat yang sudah mengakar sejak zaman dahulu.
“Perempuan berhak dipilih dan memilih dalam pesta demokrasi,” tuturnya.
Mengakhiri arahannya, Mbak Titin berharap sebagai sesama perempuan harus saling mendukung. Tak hanya dalam politik praktis, namun juga dalam berkehidupan dapat saling peduli satu dengan lain.
“Pedulilah terhadap sekitarmu, termasuk pada kebijakan yang ada dan bagaimana dampaknya terhadap perempuan,” pungkasnya. (yol/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS