
JAKARTA – Kampanye hari terakhir pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin ditutup dengan acara bertema “Konser Putih Bersatu” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Masyarakat yang turut hadir dalam kampanye paslon petahana ini mengenakan pakaian berwarna putih. Hal ini membuat GBK seolah menjadi lautan putih.
Sesuai tema acara, para pendukung yang hadir mengenakan pakaian putih. Meskipun didominasi dengan pakaian putih, ada beberapa masyarakat yang memakai pakaian partai pendukung Jokowi-Ma’ruf.
Kapasitas GBK yang terbatas membuat massa pendukung membeludak di luar. Mereka terlihat duduk lesehan di depan pintu masuk GBK dengan menggelar kardus sebagai alas duduk.
Pendukung tersebut duduk menghadap ke arah layar yang disediakan. Tak hanya itu, ada juga pendukung yang berdiri menyaksikan kampanye melalui live streaming yang menyiarkan Acara Konser Putih Bersatu di dalam GBK.

Acara Konser Putih Bersatu dihadiri sejumlah artis dan selebritas, seperti Glenn Fredly, Yuni Shara, Krisdayanti, Addie MS, Dira Sugandi, Ashanty, Sophia Latjuba, Nirina Zubir, Andien, Bimbo, dan Slank.
Kampanye juga diisi dengan kolaborasi para artis tersebut, yakni Hiphop RnB Bersatu, Vokalis Band Bersatu, Diva Bersatu, 100 Gitaris Bersatu, Komika Bersatu, dan DJ Bersatu.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, yang berada di lokasi mengatakan, semua warga masyarakat tumpah ruah ke jalan dengan kegembiraan. Kehadiran mereka yang dari latar belakang berbeda menunjukkan keberagaman.
“Lihat saja kendaraannya mereka modifikasi dengan kreatif. Baju-bajunya beragam. Ini menunjukkan keberagaman, kekuatan persatuan, kekuatan politik kebenaran. Karena Jokowi-Ma’ruf adalah orang baik,” kata Hasto.
Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, ratusan ribu pendukung memenuhi jalan dari Bundaran HI ke GBK hingga GBK, untuk memberikan dukungan kepada pemimpin yang dinilai benar-dan baik.

Jokowi-Ma’ruf Amin, jelas dia, telah memenangkan hati rakyat dan rakyat pun datang sendiri tanpa dimobilisasi. TKN hanya bertugas mengatur penempatan massa.
Hasto menambahkan, Stadion GBK menjadi tempat bagi masyarakat umum yang datang ke lokasi kampanye. Sementara massa dari parpol mengalah dan diarahkan untuk hadir di lokasi karnaval dari Bundaran HI ke Stadion GBK.
Menurut Hasto, sekitar 1,2 juta orang tumpah ruah di GBK hingga Bundaran HI. Ia mengatakan, kegembiraan rakyat itu adalah bukti patahnya politik hitam yang selama ini menyerang Jokowi dan Kiai Ma’ruf selama ini.
Dia juga mengutip pernyataan proklamator Ir Soekarno bahwa betapa kuatnya musuh menghantam, senjata yang paling hebat adalah persatuan bersama-sama seluruh rakyat. Hasto pun meyakini kondisi ini menjadi titik awal kemenangan bagi Jokowi-Ma’ruf.
“Jokowi-Ma’ruf sangat legitimate, menjadi representasi nurani rakyat. Kami optimistis ya, kemenangan paslon 01 semakin kuat. Kami berterima kasih atas kepercayaan rakyat. Sebab, tidak ada satu kekuatan pun yang mampu mengalahkan politik kebenaran, politik putih,” ujar Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS