KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menilai, masyarakat Kabupaten Kediri yang bekerja di luar daerah, jika memang ada niatan menunda pulang kampung karena situasi masih pandemi, hal itu lebih baik.
“Saya mengimbau warga Kabupaten Kediri yang ada di luar, yang memang tidak mudik tidak apa apa. Tetap bertahan di tempat masing masing, karena hari ini pun Kabupaten Kediri belum masuk ke zona kuning. Kita di zona orange dan masih berjuang untuk ke zona kuning,” ujarnya.
Imbauan itu dia sampaikan, di sela kegiatan Jumat Ngobrol Persoalan dan Solusi (Ngopi) edisi Ngabuburit di Pendopo Kabupaten, Jumat (16/4/2021) petang. Jumat Ngopi ini juga diikuti Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa.
Meski demikian, bupati yang akrab disapa Mas Bup ini mengingatkan kepada warga Kabupaten Kediri yang bekerja di luar daerah, untuk tidak lupa dengan kewajibannya sebagai seorang anak terhadap orangtua misalnya, atau kerabat lainnya yang tinggal di kampung.
“Tapi jangan lupa meski tidak mudik, ditransfer uang orangtuanya, sehingga uangnya tetap harus terdistribusi,” pesannya.
Soal larangan mudik dari pemerintah pusat, Dhito mengaku sampai sekarang belum mendapatkan salinan surat resmi.
“Kita belum dapat surat resminya dari pemerintah pusat. Baru imbauan bentuknya. Nah kita harus cermati dulu,” ujar dia.
Jika nantinya memang betul ada larangan mudik, dia menyebut yang terdampak adalah sektor ekonomi di seluruh daerah.
“Begitu dilarang mudik otomatis distribusi atau perputaran uang yang ada di daerah akan sedikit terhambat,” jelas Dhito. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS