KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menilai Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) tak hanya menyehatkan fisik. Namun juga sekaligus mengobarkan semangat cinta tanah air melalui irama lagu yang mengiringi gerakannya.
“Pencanangan senam Sicita oleh PDI Perjuangan ini menjadi terobosan baru untuk membangkitkan kembali rasa cinta tanah air yang dituangkan dalam gerakan senam,” kata Hanindhito, di Kediri, Sabtu (21/5/2022).
Kader PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Dhito ini menambahkan, gelar senam Sicita serentak kemarin juga menjadi sangat tepat karena diadakan bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei.
Dia berharap senam Sicita tidak hanya dilakukan pada momen tertentu saja, namun bisa dilakukan kapan saja di perkampungan, komunitas-komunitas, atau bahkan di rumah karena semua orang bisa dengan mudah melakukan olah kebugaran tersebut.
Disisi lain, kepada pemuda dan milenial, Dhito berharap senam Sicita bisa dijadikan contoh untuk membuat even-even menarik dan sederhana namun memiliki nilai patriotisme.

“Dengan kegiatan semacam ini akan memicu pemulihan ekonomi. Karena dengan even-even yang digelar di tempat strategis pasti akan ada jajanan hingga lapak-lapak UMKM yang dapat berjualan,” ujarnya.
Di Kabupaten Kediri, gelar senam Sicita untuk memecahkan Rekor MURI dipusatkan di Simpang Lima Gumul, Jumat (20/5/2022).
Menariknya, tingginya antusias peserta yang mengikuti senam, begitu senam selesai mereka minta diulangi sampai beberapa kali.
Tak sedikit dari peserta sambil menggerakkan badan juga ikut menyanyikan lagu yang mengiringi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengajak kader Banteng untuk menggaungkan senam Sicita di masyarakat.
“Senam Sicita ini juga bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap NKRI karena menggunakan lagu-lagu perjuangan untuk menambah nasionalisme,” sebutnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS