![](https://pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2024/06/pdip-jatim-240626-masdhito.jpg)
KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito), memastikan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur segera menindak tegas oknum pelaku pungutan liar (pungli) tingkat SMA/SMK.
“Pada masa Penerimaan Peserta Didik Baru/ PPDB Tahun Ajaran 2024 2025, kami telah mengantongi data dugaan pungli SMA/SMK ini,” kata Hanindhito Himawan Pramana, akhir pekan lalu.
Politisi PDI Perjuangan ini juga telah melaporkan hasil pengawasannya terhadap dugaan pungli yang terjadi di sejumlah lembaga pendidikan tersebut.
“Harapan kami, kasus semacam ini segera teratasi, supaya para orang tua murid tidak resah saat mendaftarkan anaknya di sekolah baru. Khususnya di tingkat SMA SMK yang kini di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa mengatakan, jika memperoleh pendidikan itu adalah hak setiap warga negara, termasuk masyarakat di Kabupaten Kediri.
“Oleh sebab itu, pemda setempat sebisa mungkin berjuang agar angka anak putus sekolah dapat berkurang setiap tahunnya. Alhamdulillah tiap tahun angka anak putus sekolah di Kabupaten Kediri turun terus,” ucapnya.
Sementara itu, menyambut masa PPDB tahun ini Pemkab Kediri pun telah membuka sekolah baru setingkat SMP. Yakni di SMP Negeri 2 Ngasem, Mojo, dan dalam waktu dekat di Kecamatan Ringinrejo. (putera/pr)
![](https://pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2024/05/channels4_banner.jpg)