Kamis
20 November 2025 | 9 : 34

Maryoto Salurkan Beasiswa Bagi Anak Yatim Akibat Covid, Ini Besarannya

pdip-jatim-210915-maryoto-beasiswa

TULUNGAGUNG – Sebanyak 65 anak yatim dan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Tulungagung mendapat bantuan sembako dan beasiswa dari Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Rabu (15/9/2021).

Dalam acara pemberian sembako dan beasiswa yang dilakukan secara simbolis pada perwakilan anak yatim dan anak yatim piatu di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso tersebut, Maryoto sekaligus melaunching program Sapa Si Yatim.

Program Sapa Si Yatim ini merupakan akronim dari sehat, pemenuhan adminduk, psikososial, asuhan, sekolah dan infaq berkelanjutan bagi yatim.

“Ini merupakan kepedulian kami pada anak-anak yatim dan anak yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Mereka butuh kepedulian dari kita pemerintah dan masyarakat,” terang Maryoto Birowo usai acara.

Menurut kader PDI Perjuangan ini, di Tulungagung sampai sekarang terdata 65 anak mulai dari usia SD/MI sampai jenjang SMA/SMK/MA  yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka semua kini menjadi sasaran dari program Sapa Si Yatim.

Bagi anak yatim dan anak yatim piatu yang masih SD/MI diberi beasiswa masing-masing Rp 210 ribu per bulan. Kemudian yang SMP/MTs sebesar Rp 270 ribu per bulan dan SMA/SMK/MA sebesar 330 ribu per bulan.

Bupati Maryoto Birowo menyatakan program Sapa Si Yatim merupakan program berkelanjutan. Apalagi program ini juga didukung dan bersinergi dengan Baznas Tulungagung dan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI).

“Kami berharap anak-anak yang ditinggal orangtuanya karena Covid-19 ini dapat tumbuh menjadi insan yang genius. Genius merupakan singkatan dari  gesit, empati, berani, unggul dan sehat dalam menggapai prestasi,” paparnya.

Dia memastikan dengan program Sapa Si Yatim, kebutuhan anak-anak tersebut dapat terpenuhi. Selain itu juga untuk memastikan kebutuhan lainnya berupa pendampingan psikososial, pendidikan, kesehatan dan pengasuhan dapat terpenuhi.

Data Pemkab Tulungagung menyebutkan dari 65 anak yatim atau anak yatim piatu di Kabupaten Tulungagung yang kehilangan orangtuanya akibat Covid-19 yang terbanyak berasal dari Kecamatan Kedungwaru dengan jumlah 10 anak.

Setelah itu disusul Kecamatan Kauman berjumlah sembilan anak dan Kecamatan Karangrejo sejumlah delapan anak. (atu/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Sanusi Bakal Wajibkan Seluruh Perangkat Daerah Gunakan Hotel di Kabupaten Malang

MALANG – Bupati HM Sanusi berencana menerbitkan surat edaran (SE) terkait dengan kewajiban setiap perangkat daerah ...
LEGISLATIF

Gelar Pelatihan Barbershop, Erma Susanti Dorong Milenial dan Gen Z Masuk Sektor Industri Kreatif

BLITAR – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, mendorong generasi milenial dan Gen Z masuk ke ...
LEGISLATIF

DPRD Dukung Pemkot Inventarisasi Warga ber-KTP Surabaya yang Berkeahlian di Bidang Teknik Sipil

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, mendukung kebijakan pemerintah kota (Pemkot) menginventarisasi ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Blitar Dorong Perempuan Jadi Kekuatan Politik dan Penopang Kualitas Bangsa

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar seminar pendidikan politik bagi kader perempuan, di gedung ...
KRONIK

Spot Mancing Terbaik, Pantai Bimorejo Banyuwangi Kini Dilengkapi Rumah Apung

BANYUWANGI – Tidak hanya pemerintah, warga Banyuwangi juga turut menggeliatkan pariwisata di kabupaten ujung timur ...
LEGISLATIF

Reses di Kejuron, Sutardi Ajak Warga Perkuat Nilai Kepahlawanan

MADIUN – Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Sutardi, mengajak masyarakat untuk memperkuat kembali nilai-nilai ...