Selasa
26 November 2024 | 5 : 26

Martin Hamonangan Beri Pendidikan Politik untuk Milenial Bondowoso

PDIP-Jatim-Martin-Hamonangan-01122022

BONDOWOSO – Dalam rangka mempersiapkan mesin Partai menuju Pemilu 2024, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Martin Hamonangan, menggelar pendidikan politik untuk kader-kader muda PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso, Kamis (1/12/2022) malam.

Kegiatan yang bertempat di Resto Anugerah tersebut dihadiri oleh Seketaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Sinung Sudrajad, Wakabid Hukum DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Dedy Faizal Ali, serta puluhan kader muda PDI Perjuangan dari berbagai wilayah Kabupaten Bondowoso.

Dalam sambutannya, Martin Hamonangan mengungkapkan, kader-kader muda PDI Perjuangan merupakan salah satu motor penggerak utama dalam memenangkan PDI Perjuangan, terutama di Bondowoso.

“Kalian para kader Banteng yang masih muda-muda ini harus terus digembleng dan ditempa, sehingga pemahaman politik untuk bagaimana bisa memenangkan PDI Perjuangan bisa semakin matang. Kalian semua harus memiliki metal petarung dengan semangat juang serta selalu tertib barisan dan solid,” ujar Martin.

Menurut Martin, di tengah pesatnya perkembangan zaman, banyak pemuda hari ini yang memiliki sikap apatis dan acuh-tak-acuh terhadap kondisi bangsa. Akan tetapi, ketika hadir di Bondowoso dan mendapatkan sambutan meriah dari anak-anak muda, Martin merasa bangga. Ternyata, di Bondowoso banyak anak muda yang mau belajar politik, apalagi memilih PDI Perjuangan sebagai jalan untuk berjuang mengabdikan diri pada bangsa.

“Saya senang ketika hari ini datang ke Bondowoso disambut begitu banyak kader Banteng yang masih muda, masih segar dan enegik. Tentu ini menjadi pertanda baik, karana mesin kaderisasi PDI Perjuangan bisa terus menghasilkan kader-kader terbaik, yang nanti akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa,” terangnya.

Sementara itu, Sekertaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Sinung Sudrajad, mengungkapkan, demi mewujudkan hattrick kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, pihaknya terus berupaya untuk menghimpun dan menyatukan kekuatan. Salah satunya dengan aktif melakukan kaderisasi terhadap anak-anak muda.

Keberadaan anak-anak muda di PDI Perjuangan Bondowoso, jelasnya, tidak hanya sebagai followers/pengikut, akan tetapi mereka juga benar-benar dipersiapkan untuk menjadi kader Banteng yang akan mengawal kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024.

“Melalui kader-kader muda ini kita tunjukkan bahwa PDI Perjuangan Bondowoso siap menjemput kemenagan pada Pemilu 2024. Meski usia rata-rata kader ini masih di bawah 40 tahun, saya yakin mereka adalah kader-kader yang siap lahir batin berjuang demi kemenagan PDI Perjuangan. Bahkan mereka inilah yang akan maju untuk bertarung memperebutkan kursi di DPRD,” tandasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...