Selasa
26 November 2024 | 2 : 42

Malam Puncak HNS, Bupati Fauzi: Santri Harus Berperan Aktif dalam Kemajuan Sumenep

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-29112022

SUMENEP – Hari Santri Nasional (HSN) bukan hanya kegiatan seremonial. Akan tetapi juga memiliki arti, makna, dan filosofi yang besar bagi bangsa Indonesia, sehingga pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.

“Pelaksanaan peringatan HSN mendedikasikan bahwa pondok pesantren dan santri mempunyai peran dan posisi yang strategis dalam sejarah perjalanan bangsa. Hal itu tidak terlepas dari keterlibatan dan peran aktif kaum santri dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, pada Malam Puncak Harmoni Nada Santri (HNS) di Masjid Sumekar, Minggu (27/11/2022) malam.

Karena itulah, Bupati Fauzi berharap, peringatan HSN harus menjadi momentum untuk refleksi agar terus berbenah dan meningkatkan kualitas kemampuan diri.

“Diharapkan, melalui HSN ini menjadi momentum refleksi demi meningkatkan dan mengembangkan bakat dan kompetensi, agar bisa memiliki peran dalam mengisi pembangunan daerah di segala sektor, karena saat ini, santri bukan lagi berjuang melawan pasukan penjajah seperti dahulu,” tuturnya.

Bupati Fauzi juga menjelaskan, santri harus ambil bagian dalam pembangunan sekaligus mendukung kemajuan menuju Kabupaten Sumenep yang lebih baik dan lebih sejahtera. Ia pun meminta para santri untuk melahirkan berbagai inovasi dan kreasi.

“Santri yang memiliki inovasi dan kreasi agar kelak ketika pulang atau lulus dari pondok pesantren, bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pengembangan masyarakat. Yang jelas, pemerintah daerah berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh santri atas dedikasi serta kontribusinya dalam membangun daerah,” terangnya.

Pada sisi lain, Ketua DPC PDI Perjuanagn Sumenep itu menekankan, para aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya untuk mempunyai karakter seperti santri yang selalu patuh kepada pimpinan atau kiainya, agar dalam melaksanakan program pembangunan tidak ada kendala dan hambatan.

“Kami minta para ASN jangan sampai berseberangan dengan pimpinan di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing, namun harus menciptakan keharmonisan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...