Senin
06 Januari 2025 | 6 : 41

Malam Ini, Marhaen Djumadi Jabat Plt Bupati Nganjuk

pdip-jatim-wabup-nganjuk-110521-marhaen-djumadi

NGANJUK – Wakil Bupati Nganjuk Dr Marhaen Djumadi ditugaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Nganjuk menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat beberapa hari lalu.

Sesuai surat dari Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Nomor 005/9658:/03 3.3/2021, Selasa (11/5/2021), Marhaen Djumadi diminta kehadirannya di Gedung Negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo Nomor 07 Surabaya pada jam 22.00 malam hari ini.

“Dalam acara penyerahan surat perintah tugas Gubernur Jawa Timur kepada Wakil Bupati Nganjuk selaku Plt Bupati Nganjuk oleh Ibu Gubernur Jawa Timur,” demikian agenda tertera dalam surat yang ditandatangani Plh Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Dr Ir Heru Tjahjono.

Marhaen Djumadi dikonfirmasi www.pdiperjuangan-jatim.com tak mengelak perihal surat tersebut.  

“Apapun yang ditugaskan kepada saya, saya akan selalu siap demi masyarakat Nganjuk,” kata Marhaen Djumadi. “Dan saya tidak akan merubah kebiasaan saya yang untuk selalu dekat dengan rakyat,” imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Terpisah, Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono SSos, mengapresiasi langkah cepat Gubernur Jawa Timur terkait kejadian luar biasa yang menimpa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

“Saya apresiasi langkah Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa yang segera menugaskan Plt Bupati. Ini untuk keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk,” kata Tatit Heru Tjahjono SSos.

Tatit yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk juga mengapresiasi langkah cepat wakil bupati Marhaen Djumadi yang memerintahkan camat se-Kabupaten Nganjuk untuk menghentikan proses pengangkatan perangkat desa.

Keputusan Wabup Marhaen Djumadi tertuang dalam surat edaran (SE) No 140/53/411.010/2021 tentang Terjadinya Keadaan Luar Biasa dalam Proses Pengangkatan Perangkat Desa.  

Sebelumnya, Bupati Novi Rahman Hidayat ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Minggu (9/5/2021). Bupati Novi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengisian jabatan pada perangkat desa dan camat di lingkungan Pemkab Nganjuk. Selain Novi, ada 6 orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Terpilih, Rio – Ulfiyah, Tak Ingin Disambut dengan Karpet Merah

SITUBONDO – Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah bakal segera dilantik. ...
EKSEKUTIF

Pimpin Apel Awal Tahun 2025, Bupati Gresik Minta Seluruh ASN Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di lingkungan ...
LEGISLATIF

DPRD Kota Malang Segera Selesaikan Raperda CSR

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan rancangan ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Baik Rencana Kembalinya UN, Eri Cahyadi Sebut UN Bisa Dongkrak Semangat Belajar

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik wacana Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengembalikan ujian ...
LEGISLATIF

BPHTB Dikeluhkan Masyarakat, Binti Luklukah : Komisi C Siap Dampingi Sampai Selesai

TULUNGAGUNG – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Hj. Binti Luklukah, mengatakan bahwa pihaknya siap ...
LEGISLATIF

Candra Desak Pemkab Segera Audit Dinas Kesehatan Jember!

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Candra Ary Fianto mendesak Pemkab Jember segera mengaudit Dinas ...