Sabtu
14 Juni 2025 | 3 : 42

Magetan Masuk PPKM Level 3, Joko Suyono Dorong Dinas Pendidikan Gelar PTM

pdip-jatim-joko-suyono-240421

MAGETAN – Anggota Komisi A DPRD Magetan, Joko Suyono SSos mendorong Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan segera menggelar sekolah pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu seiring kriteria pandemi di kabupaten ini yang masuk level 3.

“Sesuai aturan, Magetan berada pada PPKM level 3 yang memperbolehkan PTM dalam kegiatan belajar mengajar,” ungkap JKS sapaan akrab Joko Suyono.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menambahkan, sesuai Instruksi Bupati Magetan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penerapan PPKM level 3 Covid-19 di Kabupaten Magetan yang salah satunya mengatur PTM bagi siswa PAUD, SD dan SMP yang batas maksimalnya 50 persen.

JKS juga menyampaikan, sebelumnya, Komisi A yang membidangi pendidikan sudah menyampaikan kepada bupati dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan sarana dan syarat ketentuan PTM. Dengan harapan ketika nanti sudah diperbolehkan PTM segala sesuatunya sudah siap.

“Bahkan saat penerapan PPKM level 4 kita sudah dorong pada Dinas Pendidikan agar mempersiapkannya,” ungkap Joko Suyono.

Selain itu, kata dia, dalam penerapan PTM ini juga harus melihat riil di lapangan khususnya siswa SD. Saat ini banyak siswa SD yang satu kelas jumlahnya sedikit, sekitar 5-10 siswa. Bahkan ada sekolah yang siswanya hanya 4 orang dalam satu kelasnya.

Dengan kondisi ini, lanjut JKS, harusnya bisa dibuat semua bisa ikut PTM tidak harus sesuai atuaran 50 persen PTM. Selain jumlahnya, juga didukung sarana dan infrastruktur ruangan yang memadai dan cukup luas.

“Dan bagi sekolah yang memang siswanya masih banyak per kelasnya memang bisa diterapkan PTM maksimal 50 persen,” katanya.

JKS mengungkapkan, dari aspirasi dan keinginan wali murid, mayoritas menghendaki pembelajaran tatap muka. Mengingat pembelajaran secara daring dianggap kurang efektif dan siswa cenderung hanya bermain game dan media sosial. Dan, keterbatasan sebagian orang tua wali murid. “Dengan adanya kesempatan saat ini yang sudah diperbolehkannya PTM, marilah kita dorong dan dukung untuk segera dilakukan pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pedagang Oleh-oleh Haji Kota Probolinggo Menolak Digusur, Keberatan Dijatah 5 Stan

KOTA PROBOLINGGO — Sejumlah pedagang oleh-oleh haji dan umrah yang berjualan di Jalan KH. Agus Salim, menggelar ...
KRONIK

Sonny Serahkan Bantuan Alsintan, Komitmen Dukung Swasembada Pangan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, menyerahkan bantuan alat dan mesin ...
LEGISLATIF

Belanja Pegawai Kabupaten Probolinggo Lampaui Batas Maksimal, Fraksi Minta Kaji Ulang

KABUPATEN PROBOLINGGO — Fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan pengkajian ulang alokasi anggaran daerah menyusul ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Genjot PAD dengan NJOP, Tekan Belanja dengan Tak Rekrut Pegawai

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyebut, anggaran Pemkab Ngawi mayoritas masih bergantung pada transfer ...
LEGISLATIF

Banyu Biru Djarot Serap Aspirasi Warga Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Banyu Biru Djarot menyerap aspirasi warga Kota ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Tegaskan Aksi Premanisme Lahan Parkir Bukan Dilakukan Ormas

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa aksi premanisme yang melakukan penguasaan lahan parkir ...