Selasa
26 November 2024 | 6 : 19

Magetan Masuk PPKM Level 3, Joko Suyono Dorong Dinas Pendidikan Gelar PTM

pdip-jatim-joko-suyono-240421

MAGETAN – Anggota Komisi A DPRD Magetan, Joko Suyono SSos mendorong Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan segera menggelar sekolah pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu seiring kriteria pandemi di kabupaten ini yang masuk level 3.

“Sesuai aturan, Magetan berada pada PPKM level 3 yang memperbolehkan PTM dalam kegiatan belajar mengajar,” ungkap JKS sapaan akrab Joko Suyono.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menambahkan, sesuai Instruksi Bupati Magetan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penerapan PPKM level 3 Covid-19 di Kabupaten Magetan yang salah satunya mengatur PTM bagi siswa PAUD, SD dan SMP yang batas maksimalnya 50 persen.

JKS juga menyampaikan, sebelumnya, Komisi A yang membidangi pendidikan sudah menyampaikan kepada bupati dan Kepala Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan sarana dan syarat ketentuan PTM. Dengan harapan ketika nanti sudah diperbolehkan PTM segala sesuatunya sudah siap.

“Bahkan saat penerapan PPKM level 4 kita sudah dorong pada Dinas Pendidikan agar mempersiapkannya,” ungkap Joko Suyono.

Selain itu, kata dia, dalam penerapan PTM ini juga harus melihat riil di lapangan khususnya siswa SD. Saat ini banyak siswa SD yang satu kelas jumlahnya sedikit, sekitar 5-10 siswa. Bahkan ada sekolah yang siswanya hanya 4 orang dalam satu kelasnya.

Dengan kondisi ini, lanjut JKS, harusnya bisa dibuat semua bisa ikut PTM tidak harus sesuai atuaran 50 persen PTM. Selain jumlahnya, juga didukung sarana dan infrastruktur ruangan yang memadai dan cukup luas.

“Dan bagi sekolah yang memang siswanya masih banyak per kelasnya memang bisa diterapkan PTM maksimal 50 persen,” katanya.

JKS mengungkapkan, dari aspirasi dan keinginan wali murid, mayoritas menghendaki pembelajaran tatap muka. Mengingat pembelajaran secara daring dianggap kurang efektif dan siswa cenderung hanya bermain game dan media sosial. Dan, keterbatasan sebagian orang tua wali murid. “Dengan adanya kesempatan saat ini yang sudah diperbolehkannya PTM, marilah kita dorong dan dukung untuk segera dilakukan pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...