Minggu
16 November 2025 | 8 : 09

Luncurkan Program Simponi, Fauzi: Ini Bukti Pemerintah Layani Rakyat

PDIP-Jatim-Achmad-Fauzi-17112021

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, meluncurkan program Sistem Pendaftaran Online (Simponi) sebagai upaya memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi kependudukan. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, di kantor Kecamatan Kalianget, Rabu (17/11/2021). Dalam peluncuran tersebut juga hadir Wakil Bupati, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumenep, serta para kepala desa di kecamatan tersebut.

Usai peluncuran Simponi, Bupati Fauzi mengatakan, program tersebut sebagai inovasi untuk mempermudah segala jenis pelayanan administrasi kependudukan, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), akte dan dokumen kependudukan lainnya.

“Program ini sesuai dengan janji politik kami, ‘Bismillah Melayani’. Di mana, pemerintah daerah harus melayani masyarakatnya dengan mudah dan memberikan pelayanan maksimal,” ujar Bupati Fauzi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menerangkan, Simponi diilhami banyak faktor. Salah satunya karena secara geografis wilayah Kabupaten Sumenep terdiri atas banyak kepulauan. Sehingga, apabila masyarakat kepulauan hendak mengurus atau menyelesaikan administrasi kependudukan memakan waktu lama dan operasional yang tidak sedikit.

“Ini untuk menghindari tatap muka yang dimungkinkan dapat menimbulkan adanya tambahan biaya operasional karena harus bolak-balik dalam mengurus,” katanya.

Dengan begitu, tambah Bupati Fauzi, untuk mencetak dokumen kependudukan masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, tidak perlu jauh-jauh datang ke mal pelayanan publik (MPP) di Ibu Kota Kabupaten.

“Karena dokumen kependudukan itu bisa dicetak di kantor kecamatannya masing-masing. Bahkan dengan program Simponi, bisa dicetak di rumahnya masing-masing. Asalkan punya laptop, printer, dan kertasnya. Kecuali KTP dan KIA, tetap harus ke kecamatan. Karena itu punya kertas khusus,” jelasnya.

Selebihnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu berharap, dengan diluncurkannya program tersebut ke depan tidak ada lagi kabar atau isu mengenai adanya calo dan sebagainya.

“Intinya, kami ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Saya ingin seluruh pelayanan di Sumenep ini, jika bisa dipermudah, jangan sampai masyarakat dipersulit,” tegasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...
KABAR CABANG

Konfercab PDI Perjuangan Trenggalek Tunggu Konferda Jawa Timur

TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki ...
KRONIK

Bupati Fauzi Imbau Pedagang Perantau asal Madura Jaga Kekompakan dan Ketertiban

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi pada paguyuban Tretan Klontong Madura (TKM) ...
SEMENTARA ITU...

Banyuwangi Gelar Balap Sepeda BMX Internasional, Desi Prakasiwi: Kita Harus Bangga

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Desi Prakasiwi, menyampaikan dukungannya terhadap ...
LEGISLATIF

Gresik Tegaskan Komitmen Penegakan Perda Larangan Peredaran Minuman Keras

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menegaskan komitmennya dalam menegakkan larangan peredaran minuman ...