SUMENEP – Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pedagang kreatif lapangan (PKL) memeriahkan senam pagi dalam rangka peluncuran Kalender Wisata 2023 Kabupaten Sumenep di depan Keraton Sumenep, Sabtu (17/12/2022).
Para pelaku UMKM dan PKL menyajikan berbagai jenis makanan dan minuman khas Kabupaten Sumenep. di antaranya, korket, apen, pattola, mento, kocor, soto ayam, campor, urap-urap, kaldu, dan pokak.
“Kami melibatkan UMKM dan PKL setiap kegiatan Kalender Wisata 2023 dan acara lainnya. Kami ingin menggerakkan sektor ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Fauzi sesuai kegiatan.
Menurut Bupati Fauzi, keberadaan pelaku UMKM dan PKL di Kalender Wisata 2023 tersebut tidak sekadar promosi destinasi wisata. Akan tetapi juga untuk mengangkat kuliner khas lokal Sumenep ke luar daerah. Apalagi perkembangan pelaku usaha ini cukup pesat dengan berbagai jenis usaha olahan.
“Kami menargetkan kegiatan sektor pariwisata berefek positif kepada roda perekonomian masyarakat. Baik itu UMKM, PKL maupun usaha lainnya, seperti rumah makan dan perhotelan,” tuturnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya agar mampu berdaya saing di pasar.
“Pelaku UMKM harus benar-benar memperhatikan kualitas produk usahanya, sehingga pemasarannya menjangkau luar daerah,” terangnya.
Setelah mengikuti senam pagi, Bupati Fauzi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pasar UMKM dan PKL di areal lokasi kegiatan. Sebanyak 116 orang dengan menggunakan 64 tenda, sementara PKL sebanyak 110 orang. Sementara rangkaian peluncuran Kalender Wisata 2023 sendiri berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS