SURABAYA – Gelaran ludruk oleh BKN PDI Perjuangan Jatim dengan lakon “Sarip” di Gedung Cak Durasim, Kamis (27/2/2025), sukses menghibur warga Surabaya. Gelak tawa terdengar sejak awal dimulainya pertunjukan. Tak terkecuali para gen-Z.
Mereka yang mengaku antusias dan puas pada pertunjukan yang ditampilkan oleh Komunitas Ludruk Arboyo Surabaya itu.
Nasywa Anandhita Putri Prayitno (19), Mahasiswi FIP Unesa Surabaya, mengaku tak menaruh ekspektasi apapun di awal. Namun hal tersebut luruh setelah melihat jalan cerita. Cerita yang dibawakan para aktor sukses membuatnya takjub dan terkesan.
“Paling suka adegan elpigi sama yang monolog dua orang. Kalau dari ceritanya tuh Sarip membela rakyat kecil, adil, baik orangnya. Scene paling suka yang Sumi asik sih itu lucu,” ujarnya.
Ia pun berharap PDI Perjuangan makin sering menggelar kegiatan budaya dan membawakan cerita-cerita yang berasal dari keresahan warga. Seperti demo, kritik politik, namun dengan gaya anak muda.
“Harapannya sering diadakan kayak gini, atau teater. Pengennya nanti PDIP bisa angkat cerita tentang demo, kritik politik tapi disampaikan pakai gaya anak muda,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Dewanggi Ercinta Dwi Putri (18). Mahasiswi semester satu Unesa itu mengaku bahagia dapat menonton ludruk tersebut. Ia berharap gelaran ludruk bisa diadakan rutin. Menurutnya kesenian khas Jawa Timur itu relevan untuk anak muda asal dikemas berbeda.
“Acaranya over all bagus, pencahayaannya juga bagus. Pengennya ada gini lagi tiap minggu, bisa jadi hiburan juga kak,” ungkapnya.
Seperti diketahui, gelaran Ludruk Arboyo Surabaya dengan lakon “Sarip” merupakan rangkaian dari HUT ke-52 PDI Perjuangan.
Ketua BKN Jatim, Ony Setiawan, menyebut, cerita pahlawan asal Sidoarjo diambil sesuai dengan semangat perjuangan partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Kita angkat cerita Sarip karena melihat kondisi saat ini. Kita kan sedang tidak baik-baik saja. Yang lebih bahaya kan Belanda blangkonan orang pribumi pro Belanda. Seperti saat ini rakyat banyak mengeluh,” tuturnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS