KABUPATEN PASURUAN – Persoalan bencana banjir tahunan di kawasan Kecamatan Beji menjadi perhatian serius Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan. Legislator asal Beji, Arifin, juga tak pernah lelah memonitoring dan memperjuangkan program pembangunan untuk mengantisipasi banjir.
Beberapa waktu lalu, Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan ini menginisiasi warga bergotong royong membersihkan aliran Sungai Kedungaron. Pendangkalan sungai ini menjadi salah satu faktor meluapnya air ke pemukiman warga.
Arifin menyatakan, daerah aliran Sungai Kedungaron menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Namun inisiatif normalisasi sungai yang dilakukannya ini sebagai bentuk pencegahan bencana banjir.
“Kami sudah melakukan survey sebagai lanjutan upaya menormalisasi Sungai Kedungaron. Kondisi aliran sungai tersebut sangat memperhatikan,” kata Kaji Arifin, panggilan akrabnya.
Menurutnya, konstruksi dinding penahan tanah yang dibangun tahun 1993 sudah sepatutnya dilakukan pembaharuan. Karena bangunan plengsengan tersebut sudah rusak dan menjadi penyebab meluapnya air ke pemukiman warga.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan untuk memprogram dan menganggarkan normalisasi dan pemasangan bronjong. Ini sebagai upaya mengantisipasi bencana banjir yang terus terjadi,” jelasnya.
Ia berharap, program normalisasi sungai ini bisa dilakukan pada tahun anggaran 2022 mendatang. Karenanya, ia akan terus mengawal program tersebut agar menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Pasuruan. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS