Minggu
26 Oktober 2025 | 6 : 03

Lebih Mudah Jalankan Program Jika Menang di Atas 35%

Jokowi kampanye di Jakarta-foto Asahi Shimbun

Jokowi kampanye di Jakarta-foto Asahi Shimbun“KALAU menang hanya 20 persen suara, yang berat presidennya. Tapi kalau menang di atas 35 persen, baru kita kuat. Seharusnya minimal 36 persen,” kata calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi), saat bertemu para relawan dan simpatisan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/3/2014) malam.

Jokowi mengatakan, jika PDI Perjuangan menang dengan perolehan suara di atas 35 persen, maka akan memudahkan dalam menjalankan program-program. “Kalau menang 35 persen, kita tidak perlu cari kawan banyak-banyak. Koalisi dengan satu atau dua partai saja yang platform dan ideologinya benar-benar sama,” kata dia.

Meski berbagai survei hasilnya menunjukkan PDI Perjuangan menang, dia minta para kader dan simpatisan sudah merasa sudah menang. “Jangan seolah-olah kita sudah menang. Karena ini bahaya sekali,” ujarnya.

Jika perolehan kursi PDI Perjuangan hanya 20 persen, terang Jokowi, maka itu akan menjadi suatu hal yang berat bagi capres PDI Perjuangan terpilih. “Percuma punya presiden kalau di dewannya sangat kecil. Saya bukan tipe yang lobi-lobi, yang transaksional sehingga butuh parlemen yang kuat,” kata kader PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi juga mengingatkan pada para caleg agar tidak terlalu mengandalkan iklan, namun lebih mengutamakan pendekatan pada masyarakat. “Sekarang ini era horizontal, percuma pasang baliho besar-besar karena nanti saat pencoblosan hanya ada nomor dan nama caleg. Maka hati-hati, konsentrasi menangkan di TPS,” katanya.

Dia juga mengingatkan kader PDI Perjuangan turut mengamankan TPS agar tidak terjadi kecurangan. Sebab, “Lima tahun yang lalu itu terjadi. Kita rawan dicurangi,” ungkap Jokowi.

Jokowi dijadwalkan melakukan kampanye terbuka keliling Jawa. Untuk itu, Jokowi telah mengajukan cuti dari tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selama satu hari pada Jumat (28/3). Kampanye terbuka dimulai Kamis malam di Sukabumi dan dijadwalkan berakhir di Solo setelah sebelumnya mengunjungi kota-kota di Jawa Timur seperti Malang dan Pacitan. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Malang Desak Pemkab Hentikan Sementara SPPG Tanpa Izin SLHS

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang menyatakan sikap tegas terhadap polemik pelaksanaan program makan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Sambut Pembentukan Ditjen Pesantren: Kado Istimewa di Hari Santri Nasional 2025

Puan menilai kehadiran Ditjen Pesantren akan membuka peluang lebih besar bagi penguatan peran pesantren secara ...
LEGISLATIF

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Syaifuddin Zuhri Dukung Pemberdayaan Gen Z di Surabaya.

Pemkot Surabaya bersama DPRD menyiapkan anggaran sebesar Rp 47 miliar untuk mendukung kreativitas dan mimpi anak ...
LEGISLATIF

Noto Utomo Sosialisasi Perda, Perusahaan Wajib Serap 60 Persen Naker Gresik

GRESIK – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Gresik masih menuai protes. Hal itu terungkap dalam kegiatan ...